SALATIGA – Di tengah pandemi Covid-19 koperasi dituntut untuk memberikan manfaat bagi anggotanya. Dengan semangat ‘Untung Bareng Koperasi’ telah menciptakan nuansa koperasi sebagai gerakan dan lembaga yang bisa memberikan keuntungan bersama bagi semua pihak.
“Istilah bareng dalam terminologi ini bukan hanya mengacu kepada internal koperasinya, tetapi lebih dalam lagi bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal koperasi. Keuntungan tidak hanya bagi koperasi, namun juga anggotanya, masyarakat, pemerintah, pihak ketiga seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta bagi perekonomian dalam arti luas,” jelas Wali Kota Salatiga, Yuliyanto saat membuka kegiatan Sarasehan Koperasi Salatiga di Rumah Dinas Wali Kota, kemarin.
Sarasehan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-74 yang sempat tertunda pelaksanannya karena pandemi. Meski kegiatan ini dilaksanakan jauh dari Hari Koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli, namun Wali Kota berharap, dapat dijadikan sebagai forum dan momentum untuk merefleksikan perjuangan koperasi di Kota Salatiga. Sehingga diharapkan koperasi-koperasi di Kota Salatiga akan semakin solid, inovatif dan saling bersinergi.
“Menjadi tugas dan tantangan koperasi ke depan untuk terus fokus pada kesejahteraan anggota. Koperasi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga dapat menjangkau generasi yang semakin modern. Hanya koperasi yang menjalankan filosofi inilah yang akan mampu bertahan dan mewujudkan jargon untung bareng koperasi,” lanjut Yuliyanto.
Sementara Kepala Dinkop UKM, Roch Hadi mengatakan untuk menuju koperasi modern khususnya di Kota Salatiga, koperasi harus satu platform, yakni platform digitalisasi, dimana kita dituntut untuk lebih inovatif sehingga koperasi bisa diminati oleh kaum milenial.
“Nah, koperasi-koperasi di Salatiga belum maksimal dalam menjalankan operasionalnya, sehingga di dalam laporan tahunan masih ada yang belum mencerminkan sepenuhnya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) maupun SOM (Standar Operasional Manajemen) ini yang harus kita benahi,” ujarnya.
Dalam saresehan ini juga dilakukan penyerahan lomba koperasi berprestasi tingkat Kota Salatiga dengan dua kategori yaitu koperasi fungsional dan non fungsional. (deb/sgt)