JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Penyuluhan KB tidak henti-hentinya digencarkan oleh pemerintah dalam hal ini oleh Dinpermades P2KB. Berbagai penyuluhan baik di tingkat kecamatan maupun tingkat desa bahkan di kalangan remaja terus dikebut oleh DinpermadesP2KB guna mencapai target keikutsertaan peserta KB. Salah satunya dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 kemarin dengan bertempat di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Karangawen, dilakukan kegiatan Operasional Penyuluhan KB(BOKB).
Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Dinpermades P2KB Kasi Advokasi, KIE dan Penggerakan Bidang P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs. Ahlam Kamal, MM, PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) Kecamatan Karanganyar, lintas Sektoral terkait KUA.RR Faskes, kader Tribina serta PIK-R, dan bidan desa Kecamatan Karangawen.
Khumaeroh S.SiT.M.kes selaku koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Karangawen menyampaikan mengenai capaian KB yang sudah diraih selama ini, baik itu capaian KB baru maupun KB aktif hingga bulan September 2021.
“Dalam kesempatan pertemuan ini sekaligus juga saya samapaikan akan diadakannya kegiatan pelayanan safari KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dalam Rangka Hari Kontrasepsi sedunia, Hari Fasektomi, dan Hari PKK,” jelas Khumaeroh.
“Harapannya dari Akseptor yang sudah dibagi tiap Faskes sesuai rensi yang di sepakati bisa tercapai apa yang ditargetkan dalam pelayanan tersebut, kususnya di wilayah kecamatan Karangawen,” terangnya.
Sementara itu Ahlam Kamal MM selaku narasumber perwakilan dari Dinpermades P2KB mengaku senang dengan kehadiran para peserta yang datang dari tujuh faskes (Fasilitas kesehatan) yang ada di wilayah Karangawen.
“Saya bangga dengan para peserta yang datang dari tujuh faskes yang ada serta lintas sektoral yang sudah mendukung sepenuhnya, dan membantu di tiap even tertentu. Terutama pelayanan Safari KB MKJP yang sampai bulan September 2021 sudah dalam Capaian yang cukup seknifikan atau lebih baik,”ujarnya.
“Harapanya kedepanya bisa tercapai apa yang di targetkan khususnya di wilayah Kecamatan Karangawen,” pungkasnya.(*)