JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masa pandemi yang kini masih dalam tatanan kebijakanan keterbatasan, tidak menyurutkan semangat pelaku industri pariwisata dalam mengembangkan usahanya, salah satunya bidang kulinari.
Seperti yang dilakukan oleh pengelola Rumah Makan Puas since 1979. Membuka cabang ke duanya di Kota Semarang, tepatnya di tempat wisata kawasan Tugu Muda museum Mandala Bakti, menjadi konsistensi pengembangan bisnis kulinari yang menyajikan menu otentik timur tengah dan menu khas Jawa.
Dikatakan Wafik Assegaf salah satu pemilik Rumah Makan Puas since 1979, cabang ke dua ini, sengaja dibuka di tempat wisata yang ada di tengah Kota Semarang.
” Ya, tetap optimis ditengah masa pandemi dan kami ingin kembangkan usaha kuliner ini secara luas. Tidak saja di Kota Pekalongan yang telah berkembang dengan baik. Cabang ke dua di tempat wisata ini, agar konsep kulinari yang kami sajikan bisa lebih dikenal masyarakat secara luas dari segmentasi umum hingga wisatawan”, ujarnya, belum lama ini.
Dijelaskan, menu olahan daging kambing yang menjadi spesial lauk nasi kebuli khas timur tengah dan nasi begono menu khas pekalongan dengan varian lauk bercita rasa menggoda, adalah sebagin sajian menu andalan RM Puas since 1979.
” Ada 30 an menu yang kami sajikan dan harganya pun sangat terjangkau mulai dari 30 – 55 ribu saja untuk satu porsi. Selain mempunyai cita rasa khas dalam pengolahan menu pun kami tidak menggunakan penyedap rasa dan bahan pengawet. Menu sehat adalah sajian konsep utama RM Puas since 1979″,imbuh Wafik.
Mempunyai tata ruang berdisain minimalis modern didalam gedung heritage Museum Mandala Bakti Semarang serta ragam fasilitas yang tersedia diantaranya meeting room, free wiffe, parkir luas dan lainya.
Kehadiran RM Puas since 1979, siap memberikan pelayanan prima kulinari berkelas harga terjangkau kepada masyarakat semua segmen dan wisatawan yang tengah berkunjung di tempat wisata khususnya, di kawasan Tugu Muda, Lawang Sewu dan Museum Mandala Bakti. (ucl)
