JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Kampung KB sebagai salah satu ujung tombak penanganan masalah kependudukan di Indonesia, merupakan program yang diharapkan oleh pemerintah mampu menekan laju pertumbuhan penduduk. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan secara intens kepada Pokja Kampung KB diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM masing-masing Pokja.
Salah satu pertemuan pokja Kampung KB kemarin dilakukan di Desa Undaan Lor Kecamatan Karangtengah Demak. Kegiatan yang dilakukan di balai desa tersebut dihadiri oleh Maftukhah Kurniawati,SH,MH selaku Kabid KBK dan KK Dinpermades P2KB, PKB Kecamatan Karanganyar, dan Kader Pokja Kampung KB Desa Undaan Lor.
Kepala Desa Undaan Lor Maskun Suyono dalam sambutannya memberikan paparan tentang capaian Kampung KB termasuk terbentuknya Taman Kampung KB Mukti Rahayu, serta Kegiatan intervensi delapan Fungsi Keluarga yang sudah dilaksanakan masing-masing seksi.
Selanjutnya Maftukhah menyampaikan tentang sejarah kampung KB, reward KB MKJP Mow dan MOP, pengisian website kampung KB untuk di update serta diharapkan dapat meningkatkan capaian KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) di desa Undaan Lor. Pada kegiatan ini juga diadakan pelayanan KB serentak pada 10 November 2021 sd 30 November dalam rangka HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK serta adanya tambahan tiga kegiatan untuk pembinaan Poktan di Kampung KB pada bulan November hingga Desember.
Sementara itu Koorlap BPKB (Balai Penyuluhan Keluarga Berencana) Kecamatan Karanganyar, Dra Muji Hastuti, MM menyampaikan capaian KB MKJP di Desa Undaan Lor dan diskusi rencana Kegiatan pada Pembinaan Poktan yang akan Datang.
Pada Pertemuan ini juga diberi Pelatihan Memasak bagi Kader yaitu Membuat Cipiran dari Bahan Dasar Tepung Beras Ketan, Telur, Santan, Gula, garam, bawang putih dan daun jeruk. Alat yang digunakan Cetakan Cipiran, wajan, kompor, Solet masak dan gunting. Cara memasak bahan semua dicampur dan diaduk sampai rata kemudian adonan dimasukkan kecetakan cipiran dan digoreng diwajan dengan ukuran api kecil. Tunggu hingga warna kecoklatan.
Diharapkan dengan adanya Pelatihan tersebut dapat memberikan ketrampilan pada kader pokja serta bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui UPPKA.
