JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memeriahkan acara Holly Jolly Noodle Party yang diadakan oleh Makarya Creative Agency, di Mall Tentrem Semarang pada hari Jumat 23 Desember 2021 MODENA hadirkan Cooking Demo bertema ‘The Future Kuliner Legendaris’ bersama Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), Wakil Wali Kota Semarang dan Resa Lawang Sewu penyanyi tersohor kota Semarang. Selain itu Modena juga menggelar cooking competition antar awak media yang diundang dalam acara tersebut baik media cetak maupun online.
Mbak Ita dan Resa Lawangsewu melakukan cooking demo bersama Chef Matthew Angga, Executive Chef of Hotel Wimarion. Kali ini mereka bertiga berdemo membuat Bakso Komplit Legendaris Semarang dengan mengandalkan produk MODENA Professional; deep fryer danbarbeque grill, serta kompor tanam 4 tungku tipe BH 1945.
Sementara para awak media yang terbagi menjadi 6 kelompok melakukan kompetisi memasak dengan menghadirkan kreatifitas menu olahan bakso yang hasilnya mendapat penilaian dari kedua srikandi asal Semarang tersebut bersama Indra Syarifudin sebagai Branch Manager MODENA Semarang.
Para perwakilan media sebagai peserta cooking competition mereka diberi kesempatan untuk memasak menggunakan kompor listrik portable inductiontipe PI 1316. “Dengan cooking demo ini, teman-teman dari media di Semarang akan merasakan keutamaan dalam kualitas produk MODENA. Misalnya, seperti keunggulan portable induction yang memiliki 8 Auto Cooking Menu, sehingga bisa menggunakan sesuai kebutuhan,” tutur Indra Syarifudin.
Sebelumnya, pada tanggal 18 Desember, acara cooking demo juga menghadirkan Chef Christian Budi dan Alsa Chrisn, seorang Influencer dan ex Runner-up Putri Pariwisata Indonesia 2017 dengan menu Prawn Kung Pao dengan Crispy Noodle. Selain cooking demo, tentunya MODENA juga hadirkan giveaway voucher belanja dan produk unggul MODENA yaitu Vacuum Storage tipe VF 1402 O dan Cookware Sauce Pan tipe ZQ 1831.
“Kami harap dengan acara ini, kita semua bisa kembali mengapresiasi dan menyambut kembali festival kuliner dengan antusias, karena ini adalah upaya yang sangat berharga dalam menghidupi industri kuliner Semarang menjadi lebih sukses lagi,” tutup Indra. (Prast.wd/biz/sgt).
