JATENGPOS.CO.ID, PURWOREJO – Pelatihan penulisan artikel ilmiah populer untuk guru di semua jenjang kembali digelar PGRI Kabupaten Purworejo. Di aula PGRI Kabupaten Purworejo pada Minggu(13/2).
Dihadiri Kadindikpora Purworejo Dr. Sukmo Widhi H, SH,MM dan juga jajaran pengurus PGRI serta ratusan guru mulai jenjang PAUD/TK hingga SMP baik negeri maupun swasta.
Dindikpora selalu mendukung kegiatan untuk pengembangan guru tersebut.
“Kami, dari Dindikpora mendukung kegiatan pengembangan publikasi ilmiah guru. Salah satunya melalui penulisan artikel ilmiiah di meda massa. Kerjasama dengan Jateng Pos ini sudah kesekain kalinya. Harapannya, para peserta bisa menulis dan dinilaikan angka kreditnya,”ujar Sukmo di sela sambutan.
Di sisi lain, PGRI Kabupaten Purworejo juga terus berkomitmen dalam melayani para guru. Kegiatan pendampingan publikasi ilmiah tidak hanya artikel tapi juga pendampingan penelitian tindakan kelas(PTK). Para guru di Purworejo terus dikawal oleh PGRI. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 hari.
Hadir pada Tukijo selaku nara sumber dari Kelas Literasi Guru(KLG)Jawa Tengah. Tukijo yang juga guru di SMP 17 Semarang, memaparkan teknik jurnalistik. Menurutnya dalam menulis di media massa, penulis harus memahami kaidah penulis di media massa. Selain itu, karakter media juga menjadi salah satu yang patut diketahui penulis. Khusus rubrik opini atau artikel, memang biasanya diperuntukkan para penulis lepas di koran.
Kegiatan tatap muka yang digelar dengan tetap mematuhi prokes ketat. Diharapkan para guru segera memahami materi dan praktik menulis. Setiap tulisan yang dibuat akan dikurasi dan kemudian ditayangkan secara rutin di harian Jateng Pos.
Masih menurut Tukijo, pelatihan tersebut untuk membekali para guru dalam menulis publikasi ilmiah. Selama ini, opini di media massa cenderung ditulis oleh para pakar. Maka, kini giliran para guru untuk menulis. Sesuai dengan buku 4 PKB, maka guru perlu menulis publikasi ilmiah dengan ketentuan yang benar.
Para peserta tampak antusias menyimak materi. Pasalnya di sela kegiatan, ada sesi tanya jawab dan game interaktif. Game yang dipandu Ika Muharini Kusumaningrum tersebut, mampu menyihir peserta. Di akhri permainan, ada 5 terbaik yang berhak mendapatkan hadiah dari KLG Jateng.
Selain itu, para peserta juga dibimbing praktik menentukan judul dan topik tulisan. Nantinya topik tersebut dikembangkan menjadi kerangka tulisan atau outline. Bukan hanya itu, setelah selesai menulis, para peserta wajib melakukan swasunting. (*/tkj/jan)