JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pimpinan DPRD Jawa Tengah mengapresiasi kolaborasi dan kerjasama yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dengan semua pihak terkait dalam komitmen pemberantasan korupsi di Jawa Tengah. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono mengemukakan, kendati terjadi pergantian kepemimpinan di kejaksaan, namun kolaborasi serta kerjasama tersebut diharapkan tetap berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Ferry di sela menghadiri pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Andi Herman yang digantikan I Made Suarnawan, Selasa (16/11/2022).
“Selama ini melalui Forkopimda, kita selalu melakukan koordinasi, supervisi, maupun bimbingan. Jadi sebelum kebablasan atau kelewatan, mohon bantuannya untuk diingatkan,” kata Ferry.
Selain dukungan dari Kejaksaan Tinggi, tidak kalah penting adalah meningkatkan kolaborasi atau kerja sama untuk membangun sekaligus menciptakan Jawa Tengah yang selalu kondusif. Kolaborasi tersebut terlihat antara lain dalam upaya pencegahan Covid-19, penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, antisipasi inflasi, penyakit ginjal akut anak, dan persoalan-persoalan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, melalui sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, kinerja Pemprov Jawa Tengah yang bebas dari korupsi maupun pelanggaran hukum lainnya, Pemprov membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, utamanya kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia.
“Terima kasih Kajati Jateng (Jawa Tengah), Pak Andi Herman, kolaborasi yang selama ini berjalan cukup efektif dan kondisi di Jateng selalu kondusif. Alhamdulillah jawilan-jawilan atau peringatan-peringatan panjenengan kepada kami bisa mencegah kondisi-kondisi tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan yang salah,” katanya.
Pemprov Jawa Tengah dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan, keuangan, dan sebagainya membutuhkan pengawasan, penilaian, saran, maupun masukan dari pihak luar. Menurut sekda, ibarat permainan sepakbola, para penonton akan lebih cermat melihat kekurangan para pemainnya.
Sementara itu, Andi Herman mengatakan, selama delapan bulan menjalankan tugas dan tanggungjawab mengepalai Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, semua telah dilaksanan dengan baik. Semua itu berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak, khususnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah. Semua bersama-sama dan bahu membahu tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam fungsi koordinasi dan sebagainya.
“Seperti yang disampaikan Pak Sekda Jateng, memang sudah menjadi kewajiban kami selaku aparatur pemerintah yang bergerak di bidang penegakkan hukum, juga bertanggungjawab untuk menyukseskan program-program pemerintah,” katanya.
Karenanya untuk memastikan bahwa program dan kebijakan pemerintah berjalan dengan baik, maka Kejati Jawa Tengah akan senantiasa berkoordinasi serta berkomunikasi terkait program prioritas. Baik program prioritas nasional yang ada di daerah maupun program prioritas daerah. (adv/udi/anf)