JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Relawan dari berbagai lintas komunitas di Kabupaten Semarang melakukan kegiatan sosial penggalangan dana sosial untuk para korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Aksi digelar bertajuk Charity for Cianjur ini digelar selama dua hari, mulai Sabtu (26/11) dan Minggu (27/11) di Alun- Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur.
Menampilkan berbagai pentas seni dan atraksi, diantaranya hiburan musik, kesenian tradisonal reog, free style dari komunitas motor, pameran tosan aji komunitas Gedong Songo, pameran motor tua, reptil, gerai komunitas kedai kopi, hingga potong rambut bayar seikhlasnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir saat pembukaan kegiatan menyampaikan dukungan atas simpati para relawan yang peduli terhadap para para korban Cianjur. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening yang juga selaku penasehat kegiatan, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Gunawan Tri Rahmadi atau akrab dipanggil Jepang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang saya mengucapkan turut berduka cita dan simpati kepada para korban gempa Cianjur, bagi saudara kita yang meninggal dalam musibah ini semoga husnul khotimah,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian relawan lintas komunitas dengan berempati mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban bencana Cianjur.
Menurut Bupati, Pemkab Semarang melalui instansi BPBD telah mengirim 4 orang personil diperbantukan dalam penanganan bencana di Cianjur. Selain itu, BPBD akan mengirim bantuan logistik ke Cianjur.
“Nanti hasil penggalangan dana rekan-rekan relawan semua dikumpulkan di BPBD, kita sama-sama kirim untuk para korban gempa. Pemkab Semarang sangat mendukung kegiatan Charity ini dan berempati pada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.” jelasnya.
Ditambahkan Ngesti Nugraha, Pemkab Semarang melalui BPBD juga menggalang bantuan sosial dari seluruh OPD untuk disalurkan kepada para korban.

Koordinator kegiatan Charity for Cianjur, Prapto Nugroho mengatakan berterima kasih kegiatan sosial Charity for Cianjur mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan para relawan di sela-sela acara musik dan kesenian tradisional dengan cara ‘ngamen’. Yakni, berkeliling membawa kotak sumbangan disodorkan kepada para pengunjung.
Meski selama berlangsung acara diselingi guyuran hujan tidak mengurangi semangat para relawan yang tampil dalam acara, antusias pengunjung turut tergunggah betah menyaksikan petunjukan dan berdonasi. Hingga acara berakhir sekitar pukul 16.00 berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 32.400.200,-.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat yang datang ke Alun-Alun Bung Karno. Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur dan Pemkab Semarang semoga menjadi amal berkah bagi kita semua. Semoga mengurangi beban penderitaan para korban dan bencana segera berakhir,” ujarnya kepada Jateng Pos, Minggu (27/11) sore.

Tokrik –panggilan akrabnya– juga mengucapkan terima kasih kepada para performer yang tampil dalam acara musik, Rock Star feat Dek Ai’, Volcano, Ungaran Slaver Band, Gading Suryadmaja, Gibson Reborn, D’Apache, Soul Of Tone, Iron Hell, Black Cat Death, dan Ecustic.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada komunitas free style motor WBMX Ungaran. Komunitas seni tari tradisional Langen Turangga Jati, Putro Ki Mandung Tombo Ati, Krido Satrio Sekar Manunggal, Wahyu Sekar Langen Budoyo, dan Rogo Turonggo Mudho.
“Tak lupa terima kasih pada komunitas fashion show Ambarawa Costum Carnival. Peserta stand pameran Tosan Aji Gedong Songo, IOF, MACI, Spartan )Sedulur Pangkas Rambut Ungaran), dan Kopi Peduli yang secara sukarela penuh keikhlasan turut meramaikan kegiatan amal ini,” pungkasnya. (muz)