spot_img
28.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Bupati Semarang Bagikan 330 Motor Dinas Kades dan PPL

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- BPBD Kabupaten Semarang terus bersiaga mengantisipasi meningkatnya bencana hidrometeorologi memasuki musim penghujan tahun 2022. Sampai dengan akhir November 2022, setidaknya terjadi 191 bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Juwair Suntara menjelaskan sepanjang tahun ini terjadi 110 bencana tanah longsor, banjir di 12 titik dan 69 kejadian angin puting beliung.

“Kami menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama TNI-Polri dan segenap unsur pendukung lainnya termasuk sukarelawan sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan bencana,” katanya saat apel lintas unsur di Lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Rabu (7/12)

Apel kesiapsiagaan bencana alam diikuti oleh ratusan personel TNI-Polri, BPBD, sukarelawan dan dinas terkait.

Bupati H Ngesti Nugraha yang memimpin apel mengimbau seluruh personel yang hadir untuk memperkuat kerja sama guna meningkatkan mutu penanggulangan bencana.

“Penanganan bencana yang tepat dapat meminimalisir jumlah korban jiwa maupun materi. Karenanya diperlukan kerja sama dan kekompakan seluruh unsur terkait,” katanya.

Berdasarkan informasi dari BMKG curah jika di Indoensia mencapai di atas 69,54 persen. Terhitung cukup tinggi dan perlu diwaspadai.

“Apalagi Kabupaten Semarang ditinjau dari aspek geografis rawan bencana longsor dan puting beliung. Kita harus siap siaga dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan sepeda motor operasional aneka tipe sebanyak 330 unit. Motor dinas tersebut masing-masing diberikan kepada 208 kepala desa, 27 Lurah dan 95 petugas penyuluh lapangan (PPL).

Disebutkan Bupati, selain untuk operasional tugas harian, lanjutnya, juga sebagai tambahan dukungan penanganan bencana di wilayah masing-masing.

“Bantuan sepeda motor ini bukan semata-mata seremonial belaka, melainkan sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana alam. Kendaraan nanti bisa digunakan untuk respon cepat jika terjadi bencana,” tegasnya.

Selain itu, terdapat empat sepeda motor listrik yang diserahkan kepada Kades Diwak Kecamatan Bergas serta tiga Lurah di Kecamatan Ungaran Barat dan Timur. Yakni Kelurahan Ungaran, Kalirejo dan Sidomulyo.

Sepeda motor listrik diberikan sesuai Peraturan Presiden nomor 59 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterei (battery electric vehicle). (muz)

spot_img

TERKINI