JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Usai pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan perhotelan menunjukkan tren meningkat. Berdasarkan data BPS, kenaikan tingkat hunian mencapai 50,02 persen pada September 2022. Tren ini menumbuhkan optimisme di kalangan pelaku bisnis perhotelan di Kota Semarang, salah satunya Rooms Inc Hotel Semarang yang keberadaanya menyatu dengan DP Mal.
CEO Retail and Hospitality Sinar Mas Land – Fariyanto Nickholas Sonda mengatakan, peningkatan occupancy rate di Hotel Rooms Inc Semarang sebesar rata-rata 5-7 persen dibandingkan dengan occupancy tahun 2022 yang sebesar 71 persen. Peningkatan tersebut dikarenakan kegiatan MICE yang sudah kembali normal, liburan sekolah dan juga hari libur nasional.
“Kami akan terus memberikan program dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung hotel atau wisatawan yang ingin merasakan keramahan dan kekayaan wisata kota Semarang,” ungkapnya pada Temu Media, di Kota Semarang, Kamis (27/7).
Optimisme tersebut semakin diperkuat dengan proyek perluasan DP Mal yang saat ini sudah memasuki 30 persen sejak dibangun pada Mei 2023 silam. Menurut pria yang disapa Anton tersebut, DP Mal merupakan lifestyle mall yang didesain dengan konsep ruang terbuka hijau atau eco-building pertama di Kota Semarang.
Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi Sinar Mas Land untuk menghadirkan mal yang modern dan juga sustainable guna memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi pedagang maupun pengunjung.”Ini meurpakan bagian komitmen kami untuk mewujudkan mal yang modern dan juga sustainable guna memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi pedagang maupun pengunjung,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir Vice President of Corporate Communication Sinar Mas Land Atika Sunarya memaparkan perkembangan bisnis yang dilakukan Sinar Mas Land dalam mengembangkan usaha perhotelan, konstruksi maupun kota baru di sejumlah daerah. Beberapa wilayah yang menjadi fokus pengembangan Sinar Mas Land diperkirakan akan berkembang, antara lain BSD di Tangerang, DP Mal Semarang, serta sejumlah proyek di Surabaya, Batam serta lokasi Ibukota Negara (IKN). “Kami mengusung konsep eco building yang mengacu pada empat pilar livable city, yaitu Live, Learn, Work, dan Play,” ujarnya.
Disebutkan, Live mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan hidup masyarakat,seperti: hunian, pusat perbelanjaan, ruang publik, akses jalan dan keamanan. Sedangkan Learn mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat, seperti: sekolah formal, sekolah vokasional, sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional.
Adapun Work mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja, seperti: pusat perkantoran, green office, kota industri serta area komersial. Sedangkan Play mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat, sepert, pusat olahraga, taman rekreasi, exhibition halls, hingga pusat kuliner.
Sementara itu, selama Juli 2023, Rooms Inc memiliki beragam acara hiburan dengan suasana dengan pemandangan city lights Kota Semarang. (rit/bis)