Polda Jateng Siapkan 3.616 Personil Antisipasi Potensi Kerawanan Piala Dunia U-17

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto didampingi Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, dalam konferensi pers di Media Centre Piala Dunia U17 di Solia Zigna Hotel Solo, Jumat (10/11/2023).
JATENGPOS.CO.ID,  SOLO – Piala Dunia U-17 FIFA 2023 secara resmi di buka pada tanggal 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo – Surabaya (Opening Ceremony) dan penutupan tanggal 2 Desember 2023 di Stadion Manahan – Solo (Closing Ceremony). Piala Dunia U-17 FIFA 2023, menggunakan empat stadion yaitu Stadion Jakarta International –Jakarta, Syadion Manahan – Solo, Stadion Si Jalak Harupat – Bandung dan Stadion Gelora Bung Tomo – Surabaya.
Mabes Polri Bersama dengan Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng dan Polda Jatim melaksanakan Pengamanan pertandingan Sepak Bola sekala besar dengan menggelar Operasi Pengamanan Pertandingan Sepak Bola Piala Dunia U-17 FIFA 2023 dengan sandi “Operasi Aman Bacuya – 2023” yang akan berlangsung selama 25 hari dari tanggal 10 November 2023 hingga 4 Desember 2023.
Polda Jateng telah memetakan potensi kerawanan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan, seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto didampingi Karo Ops Polda Jateng Kombespol Basyaradyananda, dalam konferensi pers di Media Centre Piala Dunia U17 di Solia Zigna Hotel Solo, Jumat (10/11/2023).
“Polda Jawa Tengah menjadi bagian dari Satgas Pamwil Jateng Ops Aman Bacuya – 2023 yang dipimpin oleh Kapolda Jateng selaku Kasatgas Pamwil Jateng serta membentuk 7 Subsatgas Pengamanan yang terdiri dari Subsatgas Preemtif, Subsatgas Preventif, Subsatgas Walrolakir, Subsatgas Tindak, Subsatgas Gakkum, Subsatgas Humas dan Subsatgas Banops dengan total pengerahan personil pengamanan sebanyak 3.616 personil TNI dan Polri,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Personil akan bertugas untuk mengamankan pelaksanaan pertandingan Sepak Bola Piala Dunia U-17 FIFA 2023 yang berpusat di Stadion Manahan, Kota Surakarta, serta beberapa obyek atau venue seperti, Bandara Adi Soemarmo sebagai lokasi kedatangan dan kepulangan Tim Negara, Delegasi/Official FIFA serta VVIP/VIP, Hotel Alila dan Swiss Bell sebagai tempat Akomodasi, 6 Lapangan Latihan yang telah disiapkan Yaitu lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Blulukan, Stadion Sriwedari dan Stadion UNS.
Pola Pengamanan yang diterapkan oleh Polda Jateng dalam pengamanan Stadion dibagi menjadi 3 Zona yiatu Zona 1 Stadion Manahan itu sendiri yang menjadi tanggung jawab dari Safety and Security Officer dengan mengerahkan Steward dalam melaksanakan pengamanan di dalam Stadion. Zona 2 yaitu Komplek wilayah Stadion Manahan yang terdiri dari Kantor Dispora, beberapa lokasi dan lapangan Olahraga lainnya.
Untuk Zona 3 tediri dari seluruh Kawasan diluar Stadion Manahan meliputi Seluruh Kota Surakarta dan Seluruh Kota Rayon Solo Raya dengan mendirikan 17 Pos Pengamanan untuk menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif.
“Pengamanan juga menyasar pada pengunjung, yaitu berupa pengunjung liar tanpa tiket, suporter yang membawa petasan, senjata tajam, miras dan laser, merusak fasilitas, bentrokan / perkelahian antar suporter / pemain, adanya penyusup oleh kelompok tertentu untuk membuat kegaduhan, penghadangan mobil pemain atau suporter lawan, sweeping suporter lawan, pencurian, copet dan jambret, juga arus lalu lintas,” imbuh Kombes Pol Satake.
Pertandingan Sepak Bola Piala Dunia U-17 FIFA 2023 adalah edisi ke-20 turnamen Piala Dunia U-17 FIFA, Untuk kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah event resmi FIFA. Sebanyak 24 tim dari berbagai negara akan tampil pada Turnamen ini yang akan diselenggarakan di Indonesia selama 23 hari pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. (dea)
Baca juga:  Pembangun tak Selesai Tepat Waktu, Kontraktor Kena Denda
iklan