JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Sepanjang tahun 2024, PLN UP2D Jawa Tengah & DIY melalui donasi dari karyawannya telah membantu pemasangan sambungan listrik gratis bagi 26 warga di kedua provinsi yang menjadi wilayah kerjanya. Pemasangan bantuan sambungan listrik gratis ini merupakan bagian dari program Light Up The Dream (LUTD) yang menyasar masyarakat kurang mampu.
Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Moh. Sadli mengatakan, pada program LUTD ini, PLN terus berkomitmen memberikan kemudahaan akses listrik ke masyarakat, khususnya warga kurang mampu di area kerja PLN UP2D Jateng & DIY. Dengan adanya penyambungan listrik gratis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memperoleh listrik.
“Semoga hadirnya listrik pada program LUTD ini dapat memberi banyak manfaat, baik untuk perekonomian atau pendidikan penerima, sehingga dapat memiliki kehidupan yang dapat lebih baik,” katanya.
Dijelaskan, 26 warga penerima bantuan sambungan listrik gratis dari PLN UP2D Jateng & DIY ada di Kabupaten Kendal, Brebes, Bantul dan Wonosobo. Para penerima bantuan ini terpilih dari data Dinas Sosial kabupaten setempat.
“Masing-masing penerima bantuan mendapatkan sambungan listrik dengan daya terpasang 450 VA,” jelasnya.
Seperti diketahui, selain kelistrikan sebagai proses bisnis utama perusahaan, pegawai PLN dengan inisiatifnya juga mengadakan donasi untuk penyambungan listrik gratis. Program volunteer ini merupakan gerakan nyata yang sejalan dengan visi perusahaan.
Penyalaan Serentak Listrik Gratis program Light Up The Dream (LUTD) dilakukan PLN UP2D Jateng & DIY, pada warga di Kabupaten Kendal, 14 Maret 2024, sekaligus dalam rangka menyambut Ramadhan.
Salah seorang penerima bantuan program LUTD, Senan, warga Dusun Pampriyan RT 2 RW 1, Kelurahan Gemuh Pampriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan listrik yang diberikan. Menurutnya, selama ini dirinya tak mempunyai biaya untuk membayar biaya pemasangan listrik baru di rumah.
“Alhamdulillah, PLN telah mewujudkan mimpi saya untuk dapat menikmati listrik sendiri di rumah,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Rochan, warga Dusun Pampriyan RT 2 RW 1, Kelurahan Gemuh Pampriyan, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Ia yang berprofesi sebagai buruh tani ini mengaku jika untuk menikmati listrik harus menumpang di rumah tetangganya.
“Alhamdulillah, terima masih PLN, kami sekeluarga sudah bisa menikmati listrik langsung di rumah sendiri,” tandasnya.(aln)
