JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah kabupaten terdampak banjir tetap aman. Pertamina telah mekakukan perubahan pola distribusi menuju daeeah terdampak banjir.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan, penyaluran BBM untuk Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus dan Pati dilakukan melalui Rembang dan Semarang. Adapun penyaluran dari Semarang dilakukan melalui jalur-jalur alternatif.
“Jadi penyaluran BBM ke Grobogan, Demak, Kudus, Pati, dan Jepara per Senin (18/3/2024) melalui Rembang dan Semarang. Kalau dari Semarang, dilakukan melalui jalur alternatif Semarang ke Kudus lewat Trengguli – Mijen – Welahan – Jepara – Kaliwungu – Kudus. Hal tersebut karena banjir Demak,” katanya.
Adapun untuk SPBU yang saat ini terdampak banjir terpaksa harus berhenti operasional sementara. Ada satu SPBU di Demak, yakni SPBU 44.595.02 yang saat ini tidak operasional karena SPBU terendam banjir setinggi paha orang dewasa.
Sementara itu, terkait kondisi BBM di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara saat ini juga masih aman dan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Pertamina juga terus berkoordinasi dan memantau situasi terkini, terkait cuaca ekstrem dan tinggi gelombang guna mengirim pasokan BBM kembali ke Karimunjawa.
“Stok BBM di Karimunjawa saat ini dipastikan masih aman dan tidak terjadi kelangkaan. Ketahanan stok produk BBM jenis Pertalite masih bisa mencukupi untuk 11 hari, dan Dexlite bisa sampai 13 hari ke depan,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk antisipasi cuaca buruk tujuh hari ke depan, kami masih bisa back up dengan stok yang ada. Biasanya sebulan Pertaminq kirim stok BBM ke Karimunjawa itu tiga kali, itu untuk memback up 10-14 hari ke depan.
“Biasanya masyarakat di Karimunjawa memanfaatkan BBM jenis Pertalite dan Dexlite untuk bahan bakar kendaraan maupun kapal. Oleh karena itu, Pertamina meminta masyarakat Karimunjawa tidak perlu khawatir sebab stok BBM masih tersedia dan akan segera ditambah jika kondisi gelombang laut bersahabat,” jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan laporan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang pada Senin (18/3/2024) diketahui jika Laut Jawa bagian tengah tinggi gelombang diperkirakan antara 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan. Perairan Semarang-Demak perkiraan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan, dan Perairan Karimunjawa perkiraan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter disertai hujan ringan.(aln)
