JATENGPOS.CO.ID,- Teknik komputer dan jaringan atau disingkat dengan istilah TKJ merupakan model pendidikan kejuruan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Teknik komputer dan jaringan saat ini keberadaannya sudah mulai terlihat di mata publik, di mana jurusan ini merupakan jurusan yang sudah mendekati ilmu praktisi yang langsung dapat diimplementasikan di lingkungan dunia kerja profesional. Menjalani jurusan TKJ tidak semudah yang dibayangkan oleh peserta didik yang mendaftar pada jurusan ini. Jurusan Teknik komputer dan jaringan ini dapat dicapai dengan maksimal ketika ditunjang dengan bakat seseorang, karena jika peserta didik mengikuti program TKJ sementara jurusan ini tidak dapat dijiwai dengan baik maka, akan terasa berat dalam hal implementasi di lapangan. Sementara promosi yang sudah ada di mata publik adalah jurusan yang sudah siap diimplementasikan dalam dunia kerja khususnya di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jaringan.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi baik itu di bidang usaha, ekonomi, perbankan, perindustrian, bahkan saat ini sudah merambah ke bidang pendidikan dan lain sebagainya. Sudah terlihat sangat jelas bahwa semua kegiatan sehari-hari tidak pernah terlepas dari ilmu yang diterapkan dalam jurusan teknik komputer dan jaringan, sehingga menjadi peluang besar bagi lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pendidikan sangat berkeinginan untuk mengembangkan program TKJ.
Dalam kurikulum sekolah, jurusan TKJ pada umumya masih ditemui beberapa kendala-kendala baik secara teknis maupun non-teknis di mana kendala yang paling umum adalah pelaksanaan kurikulum sering tidak capai target di mana penyebab utamanya adalah tenaga (SDM) yang disiapkan oleh lembaga belum siap dan ketersediaan infrastruktur lembaga pendidikan belum memadai di mana dalam kurikum sudah menuntut harus menyediakan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur yang mendukung agar dalam pelaksanaan kurikulum tidak mengalami hambatan, tetapi pada kenyataannya tidak semua lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang memadai sehingga peserta didik masih belum dapat menyerap dengan baik materi-materi yang diterapkan dalam kurikulum TKJ termasuk praktik yang menjadi bagian dari kurikulum.
Apakah TKJ itu sulit? Pertanyaan ini sering muncul ketika peserta didik ingin memilih jurusan TKJ. Sulit atau tidaknya belajar tentang TKJ tergantung dari niat peserta didik. Mereka menganggapnya sulit karena belum pernah mencoba untuk mempelajarinya. Jika mereka ingin masuk jurusan TKJ maka, alangkah baiknya mencari tahu tentang apa itu TKJ, apa saja yang dipelajari peserta didik TKJ dan pekerjaan apa nanti yang akan didapatkan setelah lulus dari TKJ.
Belajar TKJ itu tidak sulit. Proses belajar harus konsisten dan fokus pada pembelajaran. Banyak referensi belajar TKJ, apalagi sekarang zamannya teknologi. Peserta didik sudah memiliki smartphone yang bisa menampung ribuan buku dalam bentuk e-book untuk belajar. Peserta didik bisa download e-book tentang komputer dan jaringan yang banyak tersedia di internet, bisa belajar melalui website dan diskusi dalam sebuah forum. Belajar TKJ lebih ditekankan pada praktik. Teori penting untuk menambah pengetahuan, namun praktik juga penting untuk menambah keterampilan. Peserta didik TKJ harus lebih sering praktik, misalnya merakit komputer, membangun jaringan, membangun server linux dengan dibimbing oleh guru. Belajar TKJ akan lebih seru dan menyenangkan jika belajar bersama serta berbagi ilmu bersama.
Jadi, belajar TKJ itu susah-susah gampang. Yang penting niat dan tekad untuk belajarnya tinggi. Jika ingin belajar TKJ alangkah baiknya sudah memiliki laptop atau PC untuk media belajar supaya mudah ketika mendapat materi dari guru.
Miswaningsih, S. Kom.
SMK Negeri 4 Kendal