JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Hendrar Prihadi atau Hendi menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Buruh Perkasa (RBP) Jateng di Griya Yosediya, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (14/10/2024) malam.
Deklarasi dihadiri sekitar 500 perwakilan buruh seluruh Jateng dari berbagai organisasi buruh seperti Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jateng, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jateng, Federasi Serikat Buruh Garment Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri (FSB Garteks) Jateng, dan Serikat Buruh Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan (Federasi Hukatan) Jateng.
Turut hadir menyaksikan dan mendapat dukungan dari RBP, Calon Bupati Petahana Semarang nomor urut 1, H Ngesti Nugraha. Ia yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah (MUTIARA) didampingi sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Bondan Marutohening. Hadir pula jajaran Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1, Andika-Hendi.
Di hadapan buruh Hendi menyampaikan persoalan yang selalu mengemuka saat diskusi dengan buruh adalah soal kesejahteraan dan upah minimum kota/kabupaten (UMK).
“Kalau dari kami, pasangan Andika-Hendi, yang terpenting adalah terciptanya prinsip keseimbangan. Yakni pengusaha hepi karena jualannya laku, sementara pekerja tetap bisa menabung secara rutin,” ungkapnya.
Menurut Hendi, buruh selalu berharap upah bisa naik maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Persoalan itu dapat diatasi dengan memfasilitasi kesejahteraan yang dapat meringankan beban hidup buruh.
“Kami punya formulasi untuk mengurangi beban pekerja, di antaranya dengan menyelenggarakan sekolah gratis dan kesehatan gratis. Kita bisa menciptakan kesehatan gratis, tanpa memandang pasien kaya atau miskin, dengan catatan mau dirawat di kelas tiga, bisa kerjasama antara BPJS dengan pemerintah provinsi,” papar mantan Wali Kota Semarang ini.
“Selain itu, kami juga akan menjalan program Tuku Lemah Entuk Omah atau beli tanah mendapat rumah, rumah dengan bangunan sederhana yang penting layak huni. Bagi pekerja yang belum punya rumah dan kesulitan membeli, bisa menempati rusunawa yang akan dibangun di dekat pabrik atau lokasi kerja,” tambah mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI tersebut.
Hendi juga menyoroti pentingnya kepastian hukum di dunia usaha. Menurutnya, investor senang jika pemerintah bisa mengeluarkan izin dengan cepat dan tanpa pungli. Dipastikan akan banyak investasi yang masuk ke Jateng.
Selain hal tersebut tak kalah penting yang menjadi perhatian Hendi, faktor potensi di Jateng berkaitan tenaga kerja yang kondusif sangat menarik para investor untuk mengembangkan investasinya.
“Ini kan menjadi nilai plus, sehingga jika memang ekonomi membaik saya tidak akan segan komunikasi dengan pengusaha. ‘Ayolah, tidak usah pakem-pakem, upah pekerja dinaikkan’ sehingga dengan demikian pekerja hepi, pengusaha hepi, pemerintah juga hepi,” kata Hendi.
Pembina Pembina Relawan Buruh Perkasa Jateng, Suharyono menyatakan seluruh buruh Se-Jateng tergabung dalam RBP komitmen mendukung dan memenangkan pasangan calon Andika-Hendi. Komitmen diberikan menilik rekam jejak dan prestasi telah ditorehkan kedua tokoh ini, tidak hanya untuk masyarakat Jateng namun juga seluruh bangsa Indonesia.
“Kiprah beliau (Andika-Hendi) tidak hanya dirasakan seluruh masyarakat Jateng namun juga seluruh rakyat Indonesia. Seperti pak Hendi selama menjadi Wali Kota sangat berjasa berhasil membangun Kota Semarang. Keduanya tokoh nasional dengan reputasi dan prestasi sangat baik, punya kepedulian membela dan mengayomi masyarakat juga kalangan buruh,” ujarnya. (muz)
