Kevin Diks Ditarget Maret 2025

JATENGPOS.CO.ID,  JAKARTA – Para pendukung setia Timnas Indonesia harus bersabar menunggu debut Kevin Diks dengan seragam Garuda di dada. Proses naturalisasi yang masih rumit, membuat bek klub FC Copenhagen belum akan memperkuat tim Merah-Putih dalam waktu dekat.

PSSI memberikan perkembangan terbaru terkait proses naturalisasi Kevin Diks. Lantas kapan bek FC Copenhagen itu bisa debut dengan Timnas Indonesia?

Kevin Diks telah datang ke Indonesia pada pertengahan Oktober 2024. Pemain berusia 28 tahun bersalaman dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. Banyak pihak yang menginginkan Kevin Diks sudah bisa bermain dengan Timnas Indonesia ketika melawan Timnas Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia bakal meladeni Jepang dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

iklan

Kevin Diks kemungkinan baru bisa memperkuat Timnas Indonesia pada tahun ke depan. Setelah kontra Jepang, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Arab Saudi di SUGBK pada 19 November 2024.

Sesudah itu, tim berjulukan Garuda tersebut akan berlaga lagi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025. Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Timnas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Timnas Bahrain pada lima hari berselang.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan kabar terkini proses naturalisasi Kevin Diks. Apa katanya?

“Kevin Diks prosesnya berat, karena besok Timnas Indonesia main tanggal 15 November, dan nama-nama pemain harus masuk H-8 sebelum laga, artinya Diks masih butuh proses-proses pengambilan sumpah dan lain-lain, waktunya mepet,” terangnya dalam perbincangan di kanal Youtube Sportify Indonesia.

Arya Sinulingga mewakili PSSI, menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan pendukung Timnas Indonesia karena Kevin Diks masih belum bisa tampil bulan November ini.
Selain itu, pihaknya berharap jika Kevin Diks sudah menyelesaikan status WNI dan bisa tampil untuk Timnas Indonesia, pelatih STY dapat memaksimalkan potensinya dengan baik.

“DPR periode baru sedang dimulai, sidang-sidangnya dibutuhkan, juga ada perubahan-perubahan di Kementerian. Kami minta maaf kepada semua suporter, ini prosesnya berat. Paling aman untuk laga Maret 2025,” beber Arya Sinulingga. “Cuma ya kalau sudah selesai dipakai enggak nih,” ujarnya dengan nada bercanda.

Sebelumnya, Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta dukungan dari Komisi X DPR untuk mempercepat naturalisasi Kevin Diks dan pemain keturunan lainnya.

“Saya minta dukungan dari Komisi X DPR, banyak pemain diaspora yang ingin bergabung,” ucap Erick Thohir pada beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan bisa diproses dengan baik sehingga slot untuk pemain diaspora yang ingin bergabung,” imbuh pria yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu.

Proses naturalisasi kali ini memakan waktu yang cukup lama dikarenakan ada transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Prabowo Subianto.

Di era Presiden Prabowo, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dipecah menjadi tiga, yakni Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Perubahan nomenklatur ini yang membuat proses naturalisasi menjadi lebih lama dari biasanya.

“Bahwa pemerintahannya saja masih ini (transisi), tapi kita optimistis Maret 2025 (selesai),” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada awak media di Jakarta. (bol/riz)

iklan