JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Warga Jatingaleh, Kecamatan Candisari kompak mendukung dan siap menangkan pasangan Jaguar 01 di kontestasi Pilwakot Semarang.
Mereka berharap paslon Agustina – Iswar jadi wali kota dan wakil wali kota agar ragam program pro rakyat yang diusung bisa diterapkan.
Warga dan tokoh masyarakat di RW VII, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari bertatap muka sekaligus diskusi dengan Calon Wali Kota Semarang nomor urut 01 Iswar Aminuddin, belum lama ini.
Pertemuan yang digelar di Balai RW VII tersebut sekaligus menjadi momen bagi Iswar untuk mempererat silaturahmi maupun bagi warga untuk menyampaikan sejumlah harapan.
“Dari paparan yang disampaikan Pak Iswar, program beliau bersama dengan Bu Agustin memang berpihak ke masyarakat, khususnya dari kalangan warga tak mampu,” tutur Rohana (58), salah satu penggerak perempuan di RW 7.
Lanjut Rohana, dana bantuan operasional untuk RT itu akan sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu, bisa mengurangi pengeluaran keluarga seperti iuran-iuran di RT, iuran sampah, arisan dan lain-lain.
Senada, Ketua RW VII Hadi memastikan warga di wilayahnya akan menggunakan hak pilih pada 27 November mendatang dengan mencoblos Agustina Iswar.
“Di RW kami nanti akan ada dua TPS, artinya akan ada seribu lebih pemilih yang akan mencoblos. Insya Allah all in dukung dan coblos 01, agar bisa menang dan program pro rakyat Bu Agustina dan Pak Iswar bisa diterapkan di Kota Semarang,” ujarnya.
Iswar dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal yang akan diterapkan bersama Agustina Wilujeng Pramestuti jika bisa menangi kontestasi Pilwakot Semarang.
“Dari masukan sejumlah RW yang kami kunjungi beberapa menyampaikan dana bantuan operasional kas RT akan digunakan untuk koperasi. Wah bagus itu, silakan digunakan untuk memperdayakan ekonomi warga, ini bisa menimbulkan perputaran uang yang tidak sedikit di lingkungan RT,” terangnya.
Disampaikan pula soal bagaimana menyiapkan generasi muda sekarang dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Bagi Jaguar, menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas dan bermoral tidak bisa dilakukan secara serta merta.
“Generasi yang nanti akan berada di masa Indonesia Emas 2045 ini harus disiapkan sejak sekarang. Makanya, Bu Agustin dan saya berkomitmen agar anak-anak kita mempunya fisik yang sehat, cerdas dan berakhlak. Lewat program penanganan stunting maupun makan menu bergizi, sekolah gratis di negeri dan swasta serta meningkatkan insentif guru ngaji dan agama lain agar mereka makin semangat mengajarkan ilmu agama ke anak-anak kita,” pungkas Hadi. (ucl)