spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Sah 15 Pasangan Sidang Isbath Pencatatan Nikah

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Tim Penggerak PKK Kota Salatiga menginisiasi sidang isbath pencatatan nikah bagi pasangan yang belum tercatat secara resmi pernikahannya.

Sebanyak 15 pasangan di Kota Salatiga mengikuti sidang isbath dan pencatatan pernikahan di Ruang Kaloka, gedung Setda Selasa (12/11/2024).

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjelaskan, progam one stop service pencatatan pernikahan itu merupakan respon dari PKK yang melihat adanya anak-anak yang bersekolah, namun tidak bisa mengurus jaminan sosial. Setelah ditelusuri ternyata orang tuanya tidak memiliki administrasi secara sah.” Maka dari itu muncul inisiatif pencatatan pernikahan ini, karena mereka sudah menikah ( juga Siri) tapi belum dicatatkan,” kata Yasip.

Baca juga:  Dinsos Kabupaten Semarang Kirim Bantuan Penanganan Banjir Grobogan

Dikatakan Yasip, dalam program ini, pencatatan langsung dilakukan juga oleh kementerian agama Salatiga dan Disdukcapil Kota Salatiga. Progam pertama ini ada 15 pasutri yang mendaftarkan dan mendapatkan pelayanan gratis. “Ini merupakan piloting dulu, ke depan pemerintah selanjutnya bisa meneruskan program ini dalam waktu tertentu. Mungkin satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Sehingga persiapan lebih matang,” jelas Yasip.

Diharapkan dengan memiliki administrasi yang sah ini, kata Yasip, semua warga Salatiga memiliki hak dan perlindungan jaminan sosial dari negara.” Setelah orang tuanya mendapatkan pencatatan pernikahan yang sah, maka hak-hak anaknya juga pasti,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Salatiga Anita Nofiana Yasip Khasani menyebut, tujuan dari program ini mewujudkan masyarakat yang bermartabat. Agar masyarakat mendapatkan kepastian, anak-anak diakui secara hukum dan terpenuhi jaminan sosial. “Alhamdulillah ini warga sangat antusias, kemarin ada 100 pasangan yang masuk. Kemudian kami seleksi dan yang sesuai administrasi dan syariat agama itu ada 15 pasangan. Tahun depan kita targetkan minimal bisa isbath dan catatkan ada 30 pasangan,” jelas Anita.

Baca juga:  Proyek GOR Indoor Manahan Dilanjutkan, Target Rampung Akhir Tahun

Dikatakannya, berdasarkan data yang diperoleh, ada sekitar 125 pasutri di Kota Salatiga yang belum mencatatkan pernikahan. Sehingga pihaknya akan terus memaksimalkan program ini untuk memastikan seluruh warga Salatiga tidak terkendala dalam pengurusan dokumen administrasi.(deb)

spot_img

TERKINI