spot_img
28 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Alumni Fisioterapi UMS Berkontribusi di Balik Sukses Timnas U-17 Menuju Piala Dunia

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi melalui kiprah para alumninya di kancah internasional. Kali ini, dua lulusan Program Studi Fisioterapi, Enggar Puridyasmoro, S.Ftr dan Wildan, S.Fis, S.Ftr, mendapat kepercayaan besar sebagai fisioterapis resmi Tim Nasional Sepak Bola U-17 Indonesia.

Keduanya memegang peran penting dalam menjaga kondisi fisik para pemain muda selama masa persiapan dan pertandingan. Enggar, yang merupakan lulusan D3 Fisioterapi tahun 2016 dan S1 tahun 2020, serta Wildan, lulusan tahun 2014, sukses mengawal kebugaran tim hingga meraih kemenangan penting melawan Yaman dengan skor 4-1.

Kemenangan ini memastikan langkah Garuda Muda ke ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Di balik euforia tersebut, peran Enggar dan Wildan sebagai tenaga medis tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca juga:  Wurtamto Meninggal Sakit Usai Mengikuti Pelatihan Umroh

Mereka bertugas memastikan para pemain berada dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi tekanan kompetisi tingkat dunia.

“Menjadi bagian dari tim ini adalah kehormatan besar. Kami bekerja bukan hanya saat ada cedera, tapi juga menjaga performa terbaik pemain sejak awal hingga akhir,” ujar Enggar, dalam keterangannya.

Farid Rahman, Ketua Program Studi Fisioterapi UMS menyampaikan apresiasinya, bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten, profesional, serta siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Keberhasilan Enggar dan Wildan menjadi motivasi kuat bagi para mahasiswa kami untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Farid, saat dikonfirmasi Selasa (8/3).

Baca juga:  Kucingnya Serang Bocah SD, Pemilik Dilaporkan ke Polisi

Prestasi ini semakin menegaskan peran strategis profesi fisioterapi dalam dunia olahraga modern, serta memperkuat posisi UMS sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada kualitas dan relevansi global.

“Semangat dan dedikasi mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda calon fisioterapis Indonesia.” tandasnya. (dea)

spot_img

TERKINI