JATENGPOS. CO. ID, DEMAK — Banjir dan rob menahun di wilayah kecamatan Sayung Demak membuat masyarakat lelah. Dari 20 desa se kecamatan, tinggal dua desa yang tidak tergenang.
Pemerintah bukanya tidak berbuat. Tetapi memang hingga hari ini air rob masih merendam desa-desa di pesisir pantura itu. Bahkan jalan utama pantura (Semarang-Demak) persisnya di depan pabrik Polytron tergenang air siang dan malam. Membuat kecamatan berjam-jam setiap hari.
Merespon kondisi yang semakin parah, membuat Ormas Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Demak turun gunung. Mengajak warga NU se kabupaten untuk unjuk rasa pada Minggu 15 Juni pukul 14.00-15.00 Wib. Akan ada 100 ribu massa berkumpul di lokasi rob parah di depan Polytron untuk mencari perhatian para pemimpin utamanya presiden Prabowo. Bahkan sejak kemarin sudah beredar ajakan demo banjir tersebut melalui grup-grup WA dan sosmed. Jika unjuk rasa benar-benar terjadi, jalan pantura akan macet total.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak juga sudah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara PCNU Demak dan seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Demak. Agenda utama Rakor kali ini adalah membahas upaya penanggulangan bencana alam rob dan banjir, yang kian mengkhawatirkan di wilayah pesisir utara Demak, khususnya Kecamatan Sayung.
Koordinator Aksi Mustain yang juga Wakil Ketua PC NU menjelaskan, Rakor ini juga dihadiri oleh pengurus MWC NU, Pengurus Ranting NU, serta Badan Otonom NU (BANOM NU), yang terdiri dari Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, dan IPPNU. Selanjutnya mereka menyepakati beberapa poin penting, diantaranya adalah PCNU Demak bersama seluruh MWC NU se-Kabupaten membentuk Tim Aksi Peduli Kemanusiaan.
Tim ini akan menggelar Istighotsah Kebangsaan (unjuk rasa) yang melibatkan seluruh elemen NU, dari tingkat PC, MWC, hingga ranting dan warga Nahdliyin. Target peserta mencapai 100.000 orang, dengan kontribusi minimal 1.000 peserta dari setiap ranting NU di Sayung.
“Aksi tersebut akan dikoordinasikan dengan Pemda, pihak keamanan (kepolisian), hingga kementerian terkait, bahkan akan disampaikan langsung kepada Presiden RI dengan harapan Presiden dapat hadir dalam kegiatan ini,” jelasnya.
“Untuk Istighotsah Kebangsaan sendiri akan dijadwalkan pada Ahad, 15 Juni 2025 pukul 14.00–16.00 WIB, bertempat di depan Pabrik Polytron, Jalan Raya Semarang–Demak, Sayung. Sebelumnya kami akan melakukan jalan kaki dari pintu tol Sayung menuju ke depan Politron dan selanjutnya akan melakukan istighosah di lokasi,” terang Mustain.
Melalui kegiatan ini PCNU dan seluruh jajaran NU di Demak menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi bencana dan membangun solidaritas kemanusiaan demi keselamatan masyarakat. (adi/jan)