JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pendaftar mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 20.151 calon mahasiswa tercatat telah mendaftar, menandai antusiasme tinggi masyarakat terhadap perguruan tinggi swasta unggulan ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I UMS, Prof. Ihwan Susila, dalam laporan akademik pada prosesi Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung Sabtu (14/6). Dari total pendaftar, sebanyak 4.936 dinyatakan lolos seleksi dan 4.070 calon mahasiswa telah menyelesaikan proses registrasi.
Prof. Ihwan juga menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa aktif UMS yang tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) mencapai 47.440 orang pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Angka ini mencerminkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan UMS.
> “Sebanyak 57 program studi telah terakreditasi Unggul, satu terakreditasi A, dan sisanya Baik Sekali dan Baik. Ini menunjukkan komitmen UMS dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu,” ungkap Ihwan.
Sementara itu, Ketua One Day Service (ODS) UMS, Achmad Nur Rafi Machrus, S.Geo., mengungkapkan bahwa lonjakan pendaftar tahun ini dipicu oleh beberapa faktor strategis. Di antaranya adalah pembukaan program studi baru, jalur UTBK akhir Mei, serta skema beasiswa seperti KIP Kuliah yang turut meningkatkan minat masyarakat.
> “Perkembangan pendaftar tiap hari terus meningkat. Tim ODS bahkan tetap siaga setiap hari untuk melayani pertanyaan dan membantu proses registrasi,” kata Rafi.
Sejumlah program studi mencatat angka pendaftar yang tinggi. Prodi Farmasi berada di posisi teratas dengan 2.370 pendaftar, diikuti Psikologi (2.155), Keperawatan (1.398), Bisnis Digital (1.282), dan Fisioterapi (1.207).
Program Studi Sistem Informasi dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) juga menunjukkan minat yang tinggi dengan 479 pendaftar. Dua program studi baru, Hubungan Internasional (HI) dan Administrasi Publik (AP), turut mencuri perhatian, dengan masing-masing mencatat 87 dan 134 pendaftar.
> “HI dan AP mulai diminati. Ini menunjukkan respons positif terhadap pengembangan bidang ilmu sosial dan politik di UMS,” ujar Rafi.
Penerimaan mahasiswa baru UMS telah dibuka sejak 1 November 2024 dan akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 untuk seluruh program studi. Dengan sistem seleksi yang adaptif, beragam jalur masuk, serta kualitas prodi yang terus ditingkatkan, UMS semakin kokoh sebagai salah satu perguruan tinggi swasta paling diminati di Indonesia.
Peningkatan jumlah pendaftar ini tak hanya mencerminkan reputasi akademik UMS yang terus tumbuh, tetapi juga menunjukkan keberhasilan strategi institusi dalam menjawab kebutuhan zaman dengan program studi yang relevan, layanan cepat, serta dukungan beasiswa yang inklusif.(dea)