JATENGPOS.CO.ID SALATIGA- Kelurahan Sidorejo Lor bersama warganya ikut memberdayakan UMKM dan potensi budaya setempat dalam kegiatan Sidlor Fest Minggu (3/8/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., didampingi oleh Wakil Wali Kota Nina Agustin, turut hadir Dr. H. Muh. Haris, S.S., M.Si. Anggota DPR RI, Camat Sidorejo, Lurah Sidorejo Lor, anggota DPRD Kota Salatiga, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga.
Mengusung tema “Menyatu dalam Harmoni”, acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya lokal yang diikuti 18 RW. “mempunyai begitu banyak potensi dari UMKM dan lainnya inilah yang melatar belakangi terselenggaranya acara ini melalui dana kelurahan dengan bantuan sponsor,” kata Lurah Sidorejo Lor Giovani Raissa.
Sementara dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif masyarakat Sidorejo Lor.
“Upaya dan momen seperti ini adalah bentuk nyata dari pelestarian budaya sekaligus cerminan semangat gotong royong warga. Dan terima kasih kepada ibu lurah dan jajaran yang telah mengatur, serta camat yang telah memfasilitasi sehingga acara ini dapat berlangsung dengan meriah,” ujar Robby Hernawan.
Harapannya, Sidlor Fest layak dijadikan kegiatan rutin setiap tahun sebagai sarana mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya. Sementara, anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah, Muh. Haris berharap acara ini dapat membuat semua orang bahagia dalam suasana merayakan Kemerdekaan Indonesia.
“Mudah-mudahan kita warga Kota Salatiga betul-betul berbahagia, guyub rukun sama-sama menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80, semoga kelurahan Sidorejo Lor semakin maju, bahagia rakyatnya,” ujar Muh. Haris.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh karnaval budaya dari 18 RW yang menampilkan pertunjukan seperti tari tradisional, drumband, hingga atraksi budaya lainnya. Tak hanya itu, juga digelar lomba UMKM, terdapat stand UMKM dari 18 RW.
Antusiasme tinggi dari warga menjadi bukti kuat bahwa Sidlor Fest bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga ajang memperkuat identitas lokal dan mempererat solidaritas antarwarga. (deb/sgt)
