Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan LKS

Rr Gita Khasanawati,S.Pd (Guru SMP N 1 Kradenan, Kab. Grobogan)
Rr Gita Khasanawati,S.Pd (Guru SMP N 1 Kradenan, Kab. Grobogan)

JATENGPOS.CO.ID- Salah satu tujuan pendidikan matematika yang tercantum dalam kurikulum KTSP adalah: “Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu: memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.”

Melalui Pembelajaran diharapkan peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap matematika. Untuk menumbuhkan minat belajar matematika guru dituntut untuk lebih propesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya, selalu kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga pelajaran matematika disenangi dan diminati para peserta didiknya. Mari kita mulai merubah cara – cara  lama yang hanya menggunakan ceramah saja, karena hal ini berakibat anak hanya menghafal, sehingga anakmenjadi jenuh, bosan dan  kurang berminat untuk belajar matematika lebih dalam lagi.

Baca juga:  Dukung Guru Pangkal Perubahan

Menurut Safari (2008) mendifrinisikan minat belajar adalahpilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhinya dalam belajar.  Dapat juga  minat belajar peserta didik  diperoleh dari tes minat belajar yang mengukur aspek: kesukacitaan,  ketertarikan, perhatian dan keterlibatan

Dari uraian tersebut pengertian minat mengandung arti kecenderungan, kesadaran, pilihan kesenangan, dan sumber motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk meningktkan minat belajar peserta didik  pada khususnya pelajaran matematika, guru memegang peran yang sangat menentukan. Di sini guru dituntut harus kreatif dan inovatif dalam melaksanakan KBM, tidak hanya menggunakan satu metoda saja , akan tetapi menggunakan dan menggembangkan beberapa metoda yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik  dan karakteristik pelajarann. Dengan demikian matematika akan disenangi, menarik, tidak membosankan, pada akhirnya akan  meningkatkan minat belajar peserta didik.

iklan
Baca juga:  PENDIDIKAN MASA DEPAN TANPA NARKOBA

Lembar Kerja Siswa adalah lembaran duplikat yang dibagikan guru kepada setiap peserta didik disuatu kelas,untuk melakukan kegiatan (aktivitas) belajar mengajar.(PPPG- Matematika Yogyakarta, 1987). Secara umum Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). LKS hanya salah satu jenis alat bantu pembelajaran dalam pelajaran matematatika.Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal – soal (pertanyaan – pertanyaan) yang harus dijawab oleh peserta didik. Dengan adanya LKS maka peserta didik akan melakukan suatu kegiatan, yaitu membaca, mengerjakan , diskusi. Tujuan LKS dalam matematika adalah untuk menemukan konsep atau prinsip,mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi yang di dibahas atau diberikan,mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan dan meningkatkan ketrampilan dalam memecahkan masalah yang diberikan.

Baca juga:  Basa Jawa Krama Nggugah Unggah-ungguh
     Sedangkan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran, membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep,melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses.

 

Rr Gita Khasanawati,S.Pd

(Guru SMP N 1 Kradenan, Kab. Grobogan)

iklan