JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil mengamankan 13 pemuda yang kedapatan mengonsumsi minuman keras (miras) dan membawa senjata tajam (sajam). Kejadian ini terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, pada Minggu (17/8).
Menurut Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, penangkapan bermula saat Tim Sparta melakukan patroli pada Minggu dini hari menjelang waktu Upacara HUT RI ke 80, dan mendapati sekelompok pemuda berkumpul secara mencurigakan di depan SMK BK Sumber.
“Saat didatangi, para pemuda tersebut mengaku hanya menghabiskan malam usai mengikuti acara tirakatan. Namun, dari lokasi tercium aroma miras yang menyengat,” ungkap Kompol Edi.
Setelah digeledah, petugas menemukan botol air mineral berisi miras jenis ciu. Kecurigaan semakin kuat ketika pemeriksaan handphone menemukan percakapan WhatsApp yang mengindikasikan mereka berencana bertemu seseorang.
Penyisiran di sekitar lokasi membuahkan hasil. Petugas menemukan sebilah pedang katana yang disembunyikan di selokan, sebilah pisau yang diselipkan di pinggang, ikat pinggang yang dimodifikasi dengan gear motor, serta potongan selang dan botol miras.
Identitas 13 pemuda yang diamankan semuanya merupakan warga Kecamatan Banjarsari. Mereka adalah RDP (pemilik pedang katana), NJP (pemilik gasper rantai), AP (pemilik miras ciu), ADP (pengumpul massa), serta sembilan pemuda lainnya.
Total barang bukti yang diamankan adalah 1 buah pedang katana, 1 buah gasper rantai, 5 potong baju komunitas, 2 botol miras ciu, serta 8 unit handphone.
“Seluruh barang bukti beserta para pemuda tersebut telah kami bawa ke Mapolresta Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya akan dilimpahkan ke piket Sat Reskrim,” tegas Kompol Edi.
Polresta Surakarta mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Patroli akan terus digencarkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Solo tetap kondusif.(dea/rit)
