JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, nyaris mengamuk setelah seorang pemuda berinisial MFDS (23) diduga melakukan pencabulan dan pelecehan seksual terhadap dua tetangganya. Insiden ini terjadi pada Selasa (19/8) malam, saat puluhan warga mendatangi rumah pelaku.
Aksi massa yang nyaris pecah berhasil diredam setelah tim patroli Polsek Kartasura tiba di lokasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi segera mengevakuasi MFDS ke kantor Polsek.
Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, membenarkan kejadian tersebut. “Yang bersangkutan langsung kami amankan ke Polsek, kemudian dilimpahkan ke Polres Sukoharjo untuk proses hukum lebih lanjut,” terangnya, Rabu (20/8).
Menurut informasi yang didapat, modus operandi pelaku terbilang keji. Salah satu korban, F (22), mengaku sering diancam oleh pelaku. Jika menolak ajakan pelaku, MFDS mengancam akan menyebarkan foto tidak senonoh milik korban.
Sementara korban lainnya, S (21), mengatakan pernah dilecehkan saat berada sendirian di rumah, meskipun aksi pelaku gagal.
Akibat perbuatan pelaku, korban S mengalami trauma mendalam. Ia pun menjalani visum di rumah sakit sebelum akhirnya resmi membuat laporan ke Polres Sukoharjo. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukoharjo.
Secara terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, memastikan bahwa situasi di lokasi sudah kembali kondusif setelah penanganan oleh polisi.
“Aman, sudah ditangani Reskrim Polres, selanjutnya akan ditangani PPA,” ujar Kapolres singkat.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan sekitar. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. (dea/rit)
