33 C
Semarang
Minggu, 19 Oktober 2025

Jaga Kondusifitas, Forkompimda Kabupaten Semarang Apel Doa Bersama

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Upaya menyikapi dinamika aksi demonstrasi serentak di berbagai daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Semarang menggelar Apel Doa bersama serta Deklarasi Damai untuk mewujudkan keamanan dan kondisivitas wilayah.

Kegiatan diadakan di GOR Pandanaran Wujil Bergas dengan melibatkan unsur TNI, Polri, DPRD, Ormas, Satlinmas, hingga para pelajar, Senin (1/9/2025) siang. Para pejabat Pemkab Semarang, tokoh lintas agama turut berkumpul doa bersama untuk Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri dan Presiden, ia menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga keamanan daerah.

“Kami bersama menjaga kondusifitas Kabupaten Semarang tentunya dengan dukungan semua pihak baik kepolisian, TNI, DPRD, Ormas, Satlinmas hingga pelajar SMA dan SMP. Alhamdulillah sampai saat ini Kabupaten Semarang tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Ngesti Nugraha menambahkan keamanan daerah sangat berpengaruh terhadap jalannya pembangunan jika daerah aman, maka pembangunan bisa berjalan lancar, investasi akan masuk dan lapangan kerja terbuka untuk masyarakat.

Baca juga:  Warga Salatiga Peserta JKN tak Menyangka Bisa Cuci Darah Gratis

“Semua itu bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat karena itu kondusifitas adalah kunci agar Kabupaten Semarang semakin maju, dan sejahtera,” tambahnya.

Selain itu, Ngesti Nugraha menyinggung pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga persatuan, dan doa bersama yang merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga ketentraman masyarakat.

“Kita panjatkan doa bersama, ini adalah bagian dari ikhtiar. Kami yakin dengan dukungan tokoh agama tokoh masyarakat serta generasi muda Kabupaten Semarang akan selalu damai dan tidak mudah terprovokasi,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Semarang AKBP Ratna Qurata Ainy menegaskan kesiagaan aparat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan.

“Kami selalu siaga baik dari sisi personil maupun perlengkapan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan. Harapan saya Kabupaten Semarang tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar,” ujarnya.

Baca juga:  Kapolres Semarang Ingatkan Prosedur Penggunaan Anggaran

Kapolres menyebutkan masyarakat memang memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan, menurutnya kekuatan terbesar bukan hanya dari aparat melainkan daya tangkal warga terhadap provokasi.

“Dengan daya tangkal yang kuat pihak luar yang ingin membuat onar akan kesulitan masuk ke Kabupaten Semarang, masyarakat adalah tameng agar daerah itu tetap aman, kami tidak bekerja sendiri. Alhamdulillah didukung seluruh potensi yang ada Kabupaten Semarang tetap kondusif, pengamanan perkantoran hingga objek vital lainnya,” ungkapnya.

Aksi yang sama juga diadakan sejumlah pemuka lintas agama di Jawa Tengah (Jateng) menggelar doa bersama dan menyampaikan keprihatinan atas situasi bangsa yang memanas usai gelombang demonstrasi ricuh di berbagai daerah. Mereka mendesak penghentian kekerasan terhadap rakyat.

Kegiatan yang digelar Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) ini menghadirkan para tokoh agama dari berbagai latar belakang di Gereja Katedral Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, Senin (1/9/2025). (muz)


TERKINI


Rekomendasi

...