JATENGPOS.CO.ID, – Dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA,guru selalu berusaha untuk mengembangkan diri dengan inovasi-inovasi baru yang bertujuan agar para peserta didik semakin tertarik dengan mata pelajaran IPA yang dipelajari di sekolah.Aneka jenis pendekatan,strategi,alat peraga,dan metode dipilih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik,sehingga tercipta kesesuaian untuk meraih kesuksesan hasil belajar atau prestasi peserta didik.Guru selalu mempunyai cara yang dapat dilaksanakan dalam pembelajaran IPA yang sangat menarik,salah satunya adalah dengan menggunakan alat peraga.Alat peraga digunakan dengan tepat dan menarik,sehingga peserta didik tertarik untuk terlibat,ikut ambil bagian dalam proses pembelajaran,sehingga lebih memotivasi peserta didik danhasil pembelajaran meningkat.
Alat peraga Kit Optik Lensa Cembung (KOLC) merupakan serangkaian peralatan untuk percobaan pembiasan sinar pada lensa cembung.Peserta didik tinggal merangkai alat sesuai petunjuk penggunaan yang ada. Guru menjadi fasilitator agar jalannya percobaan benar-benar dilakukan dengan benar dan aman. Hasil percobaan bisa didapatkan dengan melakukan tindakan percobaan atau praktikum.Pada materi konsep pembentukan bayangan pada pembiasan sinar lensa cembung, peserta didik bisa menggunakan benda yang akan diamati bayangannya,baik sifat-sifat maupun letaknya dengan menggunakan lilin yang dinyalakan atau bisa juga menggunakan sumber arus listrik.
Peserta didik berkelompok dengan anggota yang heterogen.Tiap kelompok terdiri dari 5 atau 6 orang.Masing-masing kelompok menggunakan seperangkat kit optic yang terdiri dari sumber cahaya berupa lilin, penyangga lilin dan korek api, sebuah lensa cembung dan penyangganya, sebuah layar lengkap dengan penyangganya, meja optic, dan petunjuk praktikum. Dengan menyusun rangkaian peralatan yang tersedia pada kit optik yang tersedia sesuai dengan petunjuk praktikumnya dapat diamati sifat -sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung dan juga jarak bayangan yang bisa ditangkap oleh layar. Terlebih dahulu ditentukan jarak benda (lilin) dari lensa dengan melihat skala pada meja optik, kemudian menyalakan lilin yang sudah terpasang pada penyangganya dengan korek api sebagai sumber cahaya yang berfungsi sebagai benda,dan menentukan letak bayangan dengan menggeser-geserkan layar ke depan atau ke belakang ,sampai ditemukan bayangan yang paling jelas. Jarak bayangan bisa ditentukan dari jarak lensa cembung sampai bayangan yang ditangkap oleh layar dengan melihat skala pada meja optik (jarak antara lensa sampai ke layar). Sedangkan sifat bayangan bisa diamati dari bentuk bayangannya apakah tegak atau terbalik, lebih kecil ataukah lebih besar dari bendanya. Dari percobaan ini materi pelajaran konsep pembiasan pada lensa cembung bisa dipahami oleh peserta didik dengan lebih mudah,menarik,dan menyenangkan.Langkah selanjutnya guru sebagai fasilitator memimpin semua anggota masing-masing kelompok untuk membuat kesimpulan dari percobaan tersebut mulai awal hingga akhir kegiatan,yaitu melaksanakan evaluasi.
Penggunaan alat peraga kit optik lensa cembung ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk saling berkomunikasi dan bekerja sama antar anggota kelompok.Peserta didik lebih aktif, bertanggung jawab,dan lebih mudah memahami materi pembelajaran khususnya untuk materi pembiasan pada lensa cembung. Disamping hal-hal tersebut penggunaan alat peraga kit optik lensa cembung juga mendukung pembentukan karakter adanya rasa saling menghargai pendapat orang lain,dan berpikir lebih paraktis dan nyata,mampu menumbuhkan keberanian pada setiap peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya. Dan pada akhirnya dampak dari pembelajaran dengan menggunakan alat peraga kit optik lensa cembung dapat meningkatkan motivasi belajar para peserta didik dan hasil belajar juga meningkat.
Endang Pratiwi Tri Palupi Smpn 3 Salatiga
Guru IPA SMPN3 Salatiga
