Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir Guru Saling Berhimpitan

Dra.Ties Setyaningsih,MPd,MM SMK Negeri 6 urakarta
Dra.Ties Setyaningsih,MPd,MM SMK Negeri 6 urakarta

JATENGPOS.CO.ID, – Permasalahan mengenai profesionalisme dan kinerja guru di tengah kompetisi yang terjadi saat ini merupakan tantangan yang perlu ditangani secara serius. Peningkataan profesionalisme guru perlu diwujudkan karena mendorong peran dan tugas profesional guru dalam mensukseskan program pembangunan pendidikan di Indonesia. Peningkatan profesionalisme guru diperlukan karena memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan tugas-tugas profesi maupun kinerja yang dicapai guru. Kenyataan yang terjadi bahwa secara institusional guru-guru penuh dengan keterbatasan baik secara pribadi maupun terhadap sejumlah tuntutan akan peran profesinya (in-role). Beberapa persoalan tersebut di antaranya berkisar pada persoalan kurang memadainya kualifikasi dan kompetensi guru, menurunnya etos kerja, serta komitmen guru dalam mendukung pengembangan profesi. Ditinjau dari aspek perilaku organisasi, beberapa permasalahan tersebut di antaranya tercermin dari sikap dan perilaku disiplin guru dalam bekerja, Faktor ini merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan karena berpengaruh terhadap kinerja para guru.

Kinerja (performance) menurut King (1993) merupakan aktivitas seseorang dalam melaksanakan tugas pokok yang dibebankan kepadanya. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut merupakan pengekspresian seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki seseorang serta menuntut adanya kepemilikan yang penuh dan menyeluruh. Kecakapan dan keterampilan merupakan kompetensi dasar yang amat penting dan perlu dimiliki agar guru mampu mengusai dan menerapkan tugas-tugas profesional sesuai dengan  standar mutu yang ditetapkan.

Baca juga:  Disco Le Mega pada Materi Sistem Regulasi

Disiplin kerja menuntut  sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti mematuhi segala aturan keputusan yang telah ditetapkan. Disiplin merupakan sarana penting untuk mencapai produktivitas. Peningkatan disiplin kerja merupakan sarana penting untuk mencapai peningkatan kinerja. Dengan demikian semakin tinggi disiplin kerja, kinerja guru diharapkan akan semakin tinggi. Pengembangan karier disini  merupakan suatu kebutuhan seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadi sesuai dengan rencana karier. Sikap disiplin dan kinerja guru adalah persepsi guru terhadap prestasi kerja guru yang berkaitan dengan kualitas kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama dan prakarsa.

Disiplin kerja sikap dan perilaku yang berniat untuk mentaati segala peraturan organisasi yang didasarkan atas kesadaran diri untuk menyesuaikan dengan peraturan saling berhimpitan , sehingga pengembangan karier semua jabatan yang dipangku seseorang dalam kekaryaannya akan menjadikan peningkatan kemampuan pribadi untuk mewujudkan rencana karier.


Baca juga:  Pacu Kualitas Belajar Melalui Media Pembelajaran

Disiplin bagi seorang guru sangat diperlukan karena dapat mengarahkan sikap dan perilaku kerja guru untuk lebih tertib, lebih produktif, dan lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugas profesi. Logikanya, melalui disiplin kerja yang semakin tinggi, sikap dan perilaku guru untuk mentaati peraturan-peraturan di sekolah, masyarakat, dan pada dirinya sendiri  akan semakin tinggi sehingga memberikan kontribusi positif terhadap produktifitas dan keefektifan guru dalam melaksanakan tugas-tugas profesi. Semakin tinggi disiplin kerja, kinerja guru akan semakin tinggi. Hal inilah akan berpengaruh terhadap pengembangan karier dan kinerja guru.harapannya pengembangan karier disini dapat meningkatkan kemampuan pribadi untuk mewujudkan rencana karier. pengembangan karier yang berorientasikan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas dan efektifitas guru dalam menjalankan tugas-tugas profesi.

Baca juga:  Role Playing, Tingkatkan Motivasi Belajar Ips

Pengembangan karier bagi seorang guru merupakan serangkaian proses kegiatan yang dilakukan guru dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan profesi guru melalui pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan untuk peningkatan mutu pendidikan.

        Sehingga pengembangan profesi guru merupakan suatu kebutuhan terhadap rencana karier guru yang dapat dipenuhi melalui  kegiatan-kegiatan program pengembangan profesi guru. Semakin tinggi keterlibatan guru dalam memenuhi kegiatan program pengembangan profesi, peluang guru untuk meningkatkan jabatan kepangkatan akan semakin tinggi. Logikanya, semakin tinggi kebutuhan dan upaya guru meningkatkan kapasitas kerjanya, maka keterlibatan guru dalam kegiatan program pengembangan profesi akan semakin tinggi sehingga tujuan  untuk meraih kesuksesan karier juga akan semakin tinggi. Kesuksesan karier yang dicapai guru akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja. Guru yang ingin mengembangkan dirinya melalui karier, harus merealisasikan potensi yang dimiliki melalui peningkatan pendidikan setinggi mungkin dan mengikuti berbagai pelatihan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas profesional.

Dra.Ties Setyaningsih,MPd,MM

SMK Negeri 6 urakarta