JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sukses di sejumlah kota, motivator muda Indonesia Syafii Efendi kembali menggebrak Solo. Kali ini Bang Syafii memberikan semangat mengenai self transformation dihadapan 2. 700 pemuda.
“Semangat yang selalu saya sampaikan untuk pemuda Indonesia adalah mandiri, sukses dan kaya di usia muda. Kita jangan terlalu ikut disibukkan dengan dunia politik, atau terlena dengan hal hal yang tidak penting. Saatnya mengubah mindset kita untuk sukses. Karena saya yakin semua orang punya kemampuan sukses, hanya butuh lecutan motivasi dan kemauan,” tandas Syafii Efendi, dalam Seminar Motivasi Nasional dengan tema Entrepreneur and Schoalrship Information, di Auditorium UNS Solo, Minggu (3/12).
Syafii menegaskan bahwa banga Indonesia memiliki kekuatan pemuda yang luar biasa, dimana generasi milenia saat ini memiliki kesempatan dan informasi yang banyak, sebagai modal untuk sukses. Hanya saja kurang termotivasi atau bisa jadi kurang memiliki daya juang untuk sukses.
“Kalau dilihat semangatnya, mereka sangat antusias. Seminar ini tidak gratis, namun banyak motivasi yang akan diterima untuk memberikan mereka kekuatan untuk memulai usaha menuju sukses. Setelah ini ada program berkelanjutan dengan publik speaking dan traning for trainer,” imbuh Syafii.
Selain Syafii Efendi, juga menghadirkan Dr. Rina Arum Prasetyani SH,MH, kabid hubungan internasional Stimik Duta Bangsa, yang memberi motivasi soal schoalrship.
“Kesempatan beasiswa maupun program ke luar negeri sangat banyak ditawarkan, Pemuda pun sudah terinformasi, hanya tidak adanya motivasi untuk memulai. Yang takut tofl, takut dengan budaya baru atau takut meninggalkan rumah. Mereka butuh motivasi untuk berkata yak,” tandas Dr Rina.
Rina yang juga pengurus di Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) menyatakan siap menginformasi dan membimbing kaum muda untuk bisa memiliki pengalaman belajar di luar negeri.
“Pemuda Indonesia harus siap dan memiliki power zone, dimana ia bisa menentukan kesuksesan masa depan,” tandas Rina.
Seminar yang digelar oleh Indonesia Enterpreneur Club (IEC), PT Sukses Muda Indonesia (SMI) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS, dibagi dua sesi, untuk sesi pagi diikuti 1. 700 peserta. Sedangkan sesi siang diikuti 1.000 peserta. Hal tersebut dikarenakan auditorium tidak cukup.
“Karena peserta membludak, seminar dibagi dua sesi, pagi dan siang. Materinya sama yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha, khususnya bagi mahasiswa FEB UNS,” tandas Riskah Alfiani, pengurus BEM FEB FE UNS. (dea/saf/biz)