JATENGPOS.CO.ID, – Di era millennial ini, Bahasa inggris memainkan peran yang penting dalam segala aspek kehidupan.Oleh karena itu penguasaan Bahasa Inggris mutlak dibutuhkan. Bahasa inggris merupakanbahasa asing untuk siswa Indonesia, sehingga pasti akan menghadapi beberapa kendala dalam mempelajarinya. Ramelan (1992: 1) menyatakan bahwa mengajar bahasa Inggris di Indonesia adalah mengajarkan bahasa kepada siswa yang bahasa ibunya sangat berbeda baik secara fonologis dan gramatikal dari bahasa asing. Oleh karena itu, dapat dimengerti mengapa siswa Indonesia kesulitan untuk belajar bahasa Inggris. Mereka belum dapat berbicara dengan lancar dan menulis dalam bahasa Inggris dengan benar meskipun mereka telah mempelajarinya sejak di sekolah dasar. Salah satu penyebabnyakarena kurangnya penguasaan pronounciation (pelafalan),tata bahasa dan kosa kata bahasa Inggris.Oleh karena itu,mengajar bahasa inggris sebagai bahasa asing bukanlah tugas yang mudah. Guru dirasa perlu untuk menemukan metode pembelajaran yang tepat dan juga efektif untuk meningkatkan ketrampilan tersebut, sehingga siswa akan tertarik dan tidak merasa bosan dalam pembelajaran.
Belajar Bahasa Inggris tidak dapat dipisahkan dari belajar kosa kata. Belajar kosakata adalah langkah pertama belajar bahasa.Dalam mempelajari bahasa inggris sebagai bahasa asing (foreign language)siswa tidak dapat memperoleh materi kosa kata secara otomatis tetapi mereka harus mempelajarinya. Salah satu skill yang penting untuk mendukung dalam mempelajari kosakata yaitu listening (Mendengarkan).
Mendengarkan lagu bahasa Inggris bisa menjadi media yang menyenangkan untuk belajar kosakata bahasa Inggris. Karena siswa dapat mendengarkan dan mendapatkan lagu-lagu berbahasa Inggris dari sekitarnya dengan mudah, misalnya dari youtube,televisi,radio,dll. Dengan mendengarkan lagu, mereka dapat belajar kosakata dan pelafalan kata-kata Bahasa Inggris dari native speaker (penutur asli).Kelebihannya selain lebih mudah untuk mengingat dan memahami vocabulary secara lebih efektif, menyanyikan lagu dapat membantu mengembangkan pronunciation skill dengan intonasi yang alami, serta mengasah aksen agar dapat menyerupai aksen seorang Native Speaker. Selain itu juga dapat mengenal berbagai istilah-istilah serta ungkapan/idiomyang digunakan saat ini.
Ketika mengajar,guru bisa menggunakan lagu yang sedang populer dan tentu saja tema nya disesuaikan dengan silabus.Di dalam silabus kurikulum 2013 SMP/MTs terdapat kompetensi dasar dimana siswa menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan serta menangkap makna dalam lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/mts.Oleh karena itutidak semua lagu bisa dijadikan materi dalam pembelajaran. Guru harus memilah lagu sesuai dengan tingkat usia remaja dan juga tingkat kesulitannya. Ada lagu berirama slow/lambat yang pengucapannya jelas sampai ke lagu yang bertempo terlalu cepat sehingga pengucapan kata tidak begitu jelas. Serta harus selektif dalam memilih lagu karena ada lagu berbahasa inggris yang sering berisi lirik yang vulgar dan sumpah serapah sehingga tidak sesuai dengan usia anak remaja. Dalam pembelajaran melalui lagu,guru bisamemberi pertanyaan berdasarkan isi lagu, menanyakan makna/isi lagu,atau menyajikan lirik dengan beberapa kosa kata yang dihilangkan.
Berdasarkan pengalaman penulis, ketika mengajar menggunakan media lagu, siswa akan lebih semangat, senang, dan tertarik untuk belajar. Dengan mendengarkan lagu bahasa Inggris secara terus menerus, proses penguasaan bahasa dan penguasaan kosa kata akan lebih mudah dan lebih cepat.Mempelajari bahasa Inggris lewat lagu bisa menjadi opsi yang menyenangkan dan tidak membosankan dalam mempelajari bahasa inggris.
Yeny Richa Rahmawati, S.Pd