Pengaruh Profesionalisme Guru pada Capaian Prestasi Siswa

Sri Adhi Endaryati, S. Pd. SD. Guru SD Negeri 1 Ngabeyan, Sidoharjo, Wonogiri
Sri Adhi Endaryati, S. Pd. SD. Guru SD Negeri 1 Ngabeyan, Sidoharjo, Wonogiri

JATENGPOS.CO.ID, – Pendidikan berkualitas menjadi dasar kebutuhan penting di era persaingan global saat ini. Dengan pendidikan berkualitas akan tercipta generasi penerus bangsa yang siap bersaing di masa depan yang kian kompetitif. Keberadaan guru menjadi salah satu faktor utama dalam proses pencapaian prestasi belajar di sekolah. Mengingat keberadaan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat berpengaruh, maka sudah semestinya kualitas guru harus diperhatikan. Untuk mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas pemerintah telah mengupayakan dengan meningkatkan kualitas seorang guru yang diatur dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Profesionalisme diartikan sebagai suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing-masing. Profesionalisme menyangkut terpenuhi kecocokan antara kemampuan dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya aparatur yang profesional. Guru merupakan orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat dianggap sebagai pekerjaan mulia yang sangat berperan dalam pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, perlu ditekankan bahwa yang layak menjadi guru seharusnya orang-orang pilihan yang mampu menjadi panutan bagi anak didiknya. Sebagaimana filosofi dari Ki Hajar Dewantara “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Guru profesional tidak cukup hanya mampu menguasai materi pelajaran tetapi juga harus mengayomi murid, menjadi contoh/teladan bagi murid, serta selalu mendorong muridnya untuk maju menjadi lebih baik.

Baca juga:  Ice Breaking dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Seorang guru profesional diharuskan memahami betul tugas pokok dan fungsi guru, selanjutnya akan berpengaruh pada peningkatan kinerja guru. Tugas pokok guru dalam bidang profesi guru bertugas sebagai pendidik, pelajar, pembimbing, pengarah, pelatih, dan sebagai penilai. Dalam bidang kemanusiaan seorang guru bertugas sebagai orang tua bagi siswa-siswa di sekolah, menarik simpati para siswanya, dan menjadi motivator dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan tugas pokok guru profesional dalam bidang kemasyarakatan guru bertugas mendidik dan mengajar siswanya untuk menjadi warga Indonesia yang bermoral Pancasila serta mencerdaskan bangsa Indonesia.

Prestasi belajar berupa hasil belajar yang telah dicapai dan diperoleh melalui proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang. Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran khususnya sudah tercapai melalui evaluasi pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang disampaikan guru.


Baca juga:  Bersahabat dengan Guru BK Why Not

Adanya hubungan profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada peran utama guru dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas serta tugas guru di sekolah yang menentukan keberhasilan siswa. Seorang guru profesional akan menghasilkan anak didik yang mampu menguasai aspek kognitif, afektif serta psikomotorik. Apabila guru mengajar dengan profesional dan siswa mempunyai keinginan rajin belajar maka akan tercapai hasil maksimal. Guru profesional mampu menciptakan proses pembelajaran menyenangkan bagi anak didiknya sehingga mendorong kreativitas belajar pada diri siswa serta melaksanakan konsep nilai pembelajaran yang diperoleh siswa dalam kehidupan sehari-harinya.

Dengan demikian, sudah seharusnya seorang guru harus bertanggung jawab atas profesi yang diampunya. Guru sebaiknya melaksanakan tugas seprofesional mungkin, tidak hanya sekedar melaksanakannya tanpa menghiraukan prestasi belajar siswa. Sedangkan, sebagai siswa sebaiknya mendukung dan mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Prestasi belajar yang memuaskan akan tercapai apabila terdapat jalinan kerjasama antara profesionalisme guru dan siswa.

Baca juga:  Cooperative Learning Tingkatkan Keaktifan dan Prestasi Siswa Pada Pelajaran IPS

Sri Adhi Endaryati, S. Pd. SD.

Guru SD Negeri 1 Ngabeyan, Sidoharjo, Wonogiri