”a pair of rulers” Tingkatkan Kosep Dasar Operasi Hitung Bilbul

Yeti Oktaviani, S.Pd.SD Guru SDN 04 Tlagasana, Pemalang
Yeti Oktaviani, S.Pd.SD Guru SDN 04 Tlagasana, Pemalang

          Melihat realita yang ada sekarang,sebagian besar dari anak SD kurang menyukai pelajaran matematika, mereka menganggap bahwa matematika sulit dan membingungkan. Matematika merupakan pelajaran yang bersifat abstrak sehingga sulit untuk dipahami dan diterima begitu saja oleh siswa, terutama untuk mereka yang memang tidak menyukai pelajaran ini. Pembelajaran matematika dapat dikatakan masih berpusat pada guru atau teacher centered. Faktor lain yang menyebabkan siswa kesulitan belajar matematika adalah kurangnya variasi pembelajaran yang diberikan guru terutama dalam penggunaan alat peraga pembelajaran.Siswa menjadi malas dan tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran matematika. Implikasi yang timbul adalah prestasi belajar matematika siswa menjadi rendah.Salah satu materi pembelajaran matematika yang dirasasulit oleh siswa SD adalah operasi hitung bilangan bulat.

            Untuk mengatasi ketimpangan tersebut diperlukan suatu pembelajaran yang tepat dan menyenangkan agar siswa dapat mempelajari materi bilangan bulat dengan mudah. Hal yang tidak kalah penting adalah adanya kreativitas guru dalam mengembangkan alat pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Alat peraga yang digunakan guru juga akan menarik perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran matematika khususnya materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat diperlukan media. Media yang digunakan adalah a pair of rulers yang berarti sepasang pengaris. Alat peraga tersebut tergolong sederhana dan mudah dalam pembuatan, tetapi dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat. Penggaris di sini dapat dibuat oleh siswa dengan bimbingan dari guru. Bahannya terbuat kertas karton yang dipotong menyerupai pangaris yang terdapat bilangan(bilangan bulat negatif, bilangan nol dan bilangan bulat positif). Penggaris yang dibuat ada dua utuk diletakan di atas dan di bawah.

Baca juga:  Benarkah PPG Persulit Guru?

Cara menggunakan media penggaris bilangan:1.Sediakan sepasang penggaris bilangan. 2) Letakan tepat sejajar atas dan bawah.3) Penggaris yang bergeser hanya yang diatas sedangkan penggaris yang bawah tetap. 4)Jika bilangan pertama positif penggaris geser kekanan sebanyak bilangan tersebut sehingga nol lurus dengan bilangan tersebut yang ada di penggaris bawah.5)Jika bilangan pertama negatif penggaris geser kekiri sebanyak bilangan tersebut sehingga nol lurus dengan bilangan tersebut yang ada di penggaris bawah.

Pada Operasi Penjumlahan: 1)Ditambah positif hitung dari nol penggaris atas ke kanan sebanyak bilangan tersebut dan tandai.2)Ditambah negatif hitung dari nol penggaris atas ke kiri sebanyak bilangan tersebut dan tandai.3)Hasilnya bilangan yang ada tepat di bawah tanda.

iklan
Baca juga:  “Active Learning Tingkatkan Motivasi Belajar Matematika”

Pada Operasi Pengurangan: 1)Dikurangi positif hitung dari nol penggaris atas kekiri sebanyak bilangan tersebut dan tandai.2)Dikurangi negatif hitung dari nol penggaris atas ke kanan sebanyak bilangan tersebut dan tandai.3)Hasilnya bilangan yang ada tepat di bawah tanda.

Dengan alat peraga tersebut siswa dapat mencoba dan membuat sendiri sehingga memudahkan guru menyampaikan konsep dasar operasi hitung bilangan bulat. Dalam pembelajaran siswa sangat antusias untuk mencoba.Selanjutnya dapat digunakan sebagai bekal dalam menyelesaikan soal untuk bilangan bulat yang lebih besar. Dengan alat peraga ini suasana pembelajaran sangat interaktif dan hidup siswa selalu ingin coba dan mencoba sehingga kejenuhan dalam pembelajaran dapat teratasi dan siswa menyukai pelajaran matematika yang nantinya berimbas pada hasil belajar yang akan meningkat.

Baca juga:  Guru Pemutus Mata Rantai Kekerasan di Sekolah

Yeti Oktaviani, S.Pd.SD

Guru SDN 04 Tlagasana, Pemalang

 

iklan