Tingkatkan Kemampuan Gerak Manipulatif Melalui Menggiring Bola

Rochmat Listiyo Guru Penjas SD N Simpar Kec. Tretep Kab. Temanggung
Rochmat Listiyo Guru Penjas SD N Simpar Kec. Tretep Kab. Temanggung

Setiap cabang olahraga memerlukan keterampilan, keberanian, kesenangan dan percaya diri dalam melakukan agar hasilnya bisa maksimal, terutama dalam cabang sepak bola yang merupakan olahraga dimata anak anak sekolah dasar. Hal ini sudah menjadi asumsi anak laki laki, bahwa mereka belum berolahraga kalau belum bermain sepak bola.

Pembelajaran secara umum tampaknya belum dapat melayani kebutuhan peserta didik secara individu. Keadaan tersebut menjadi dampak pada kemampuan motorik kasar anak khususnya kemampuan gerak manipulatif masih terbatas dan belum terprogram, sehingga kemampuan gerak manipulatif anak berkembang hanya secara alami sesuai dengan kondisi anak itu sendiri. Hal tersebut tampak pada kegiatan menggiring bola dengan lintasan lurus sejauh 6 meter dan lebar 4 meter, anak belum mampu menggiring bola dengan cepat dan terarah.

Kemampuan kecepatan, kelincahan, koordinasi mata dan kaki masih belum optimal sehingga belum mampu menguasai bola. Anak cenderung menendang bola dan kurang menguasai bola sehingga bola masih keluar lintasan. Anak kurang konsentrasi dan mudah teralihkan ketika temannya menganggu sehingga anak kurang bersungguh sungguh. Hal ini juga terjadi pada pada anak anak kelas 4 SD Negeri Simpar Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Melihat kenyataan tersebut , Penulis mempunyai gagasan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui latihan menggiring bola secara terprogram.

Baca juga:  Kepok Tingkatkan Prestasi Belajar IPA

Kamtini dan Husni (2005: 89- 94) mengemukakan bahwa gerak manipulatif adalah gerak yang melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya tangan dan kaki misalnya melempar dengan satu tangan di atas bahu, melempar dengan satu tangan di bawah dan menangkap dan menendang bola atau menyepak bola. Sedangkan menurut Danny Mielke ( 2007: 2 ) Menggiring bola adalah keterampilan dasar dalam permainan sepak bola karena semua pemain harus menguasai bola saat bergerak, berdiri, atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Pada hakikatnya menggiring bola (dribbling) dapat dilakukan tiga cara yaitu : 1) Mengiring bola dengan kaki bagian dalam, 2) Menggiring bola dengan kaki bagian luar, 3) Menggiring bola dengan punggung kaki. Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan gerak manipulatif maka penulis menggunakan melalui latihan menggiring bola. Pada permainan bola yang sesungguhnya, anak akan semakin kesulitan menguasai bola bila sudah berhadapan dengan musuh atau lawan, sehingga kemampuan mengiring bola semakin hilang. Latihan menggiring bola dapat dilakukan dengan arah lurus, dapat pula dilakukan dengan arah zik zak dengan berbagai rintangan, sehingga apabila berlatih dengan sungguh sungguh dan dilakukan secara berulang ulang akan menambah keterampilan gerak anak anak dalam menggiring bola.

iklan
Baca juga:  CS Tingkatkan Motivasi Berbicara Bahasa Inggris

Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menggiring bola dengan menggunakan media berupa pancang sebagai pembatas lintasan, bola sebagai media untuk digiring, stopwatch untuk mengukur seberapa cepat anak ketika menggiring bola. Anak anak tampak senang dan antusias ketika akan melaksanakan kegiatan tersebut. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut guru mengajak anak untuk sedikit pemanasan. Kemudian guru menjelaskan tentang aturan main dimana setiap bola sebelum aba aba diberikan. Kemudian setelah sampai jarak 6 meter anak harus mengubah arah kembali ketempat semula. Ketika menggiring bola anak tidak bola keluar garis yang sudah ditentukan. Guru memberikan contoh langkah langkah menggiring bola dengan tepat dan cepat.

Namun pada pertemuan ketiga anak anak dibagi menjadi dua kubu untuk bermain menggiring bola. Kemudian kedua kubu tersebut dikompetisikan, jadi setiap kegiatan menggiring bola terdapat dua anak yang diadu keceptan, kelincahan, koordinasi mata dan kaki. Dari hasil observasi yang telah dilakukan dapat terlihat bahwa kemampuan gerak manipulatif melalui kegiatan menggiring bola pada aspek kecepatan, kelincahan dan koordinasi mata dan kaki mengalami peningkatan.

Baca juga:  Pentingnya Peran Orangtua , Bentuk Karakter Anak di Sekolah

Rochmat Listiyo
Guru Penjas SD N Simpar
Kec. Tretep Kab. Temanggung

iklan