Jelang Natal, Polresta Banyumas Tingkatkan Pengamanan Delapan Gereja

JATENGPOS.CO.ID, Purwokerto – Kepolisian Resor Kota Banyumas mulai meningkatkan pengamanan delapan gereja di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kata Kepala Polresta Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka.

“Ada 99 gereja se-Kabupaten Banyumas yang akan kita amankan. Mulai tadi malam di gereja-gereja besar, ada delapan gereja, sudah kami tempatkan dua personel Polresta Banyumas secara bergantian ditambah lagi penguatan dari masing-masing polsek,” katanya di Purwokerto, Kamis.

Dia mengakui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Banyumas selama ini dikenal kondusif, tenang, dan damai.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

iklan
Baca juga:  Tim Jibom Sterilisasi Sejumlah Gereja di Solo

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tetap akan membangun pos pengamanan di sekitar gereja-gereja tersebut dengan mengacu pada pembangunan pos pengamanan di titik-titik yang lama.

Mengenai pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kapolresta mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Candi 2019 mulai tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

“Kami juga melakukan cipta kondisi berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan, yang kita kedepankan dari masing-masing polsek,” katanya.

Menurut dia, semua itu dilakukan agar keberadaan polisi dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Banyumas.

Bahkan, dia juga meminta seluruh kendaraan dinas yang menggunakan rotator agar rotatornya selalu dinyalakan ketika pergi ke mana pun sehingga masyarakat tahu kalau ada polisi.

Baca juga:  Polres Banyumas Naik Kelas Jadi Polresta, AKBP Whisnu Caraka Jadi Kapolresta Pertama

Terkait dengan perayaan malam pergantian tahun, Kapolres mengatakan pengamanan akan dilakukan di pusat-pusat keramaian yang kemungkinan masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Alun-Alun Purwokerto, Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, dan Kawasan Wisata Baturraden.

“Ya setidak-tidaknya kalau pengamanan dan pusat keramaian itu tetap di situ, pengamanan kita akan lebih mudah,” katanya. (fid/ant)

iklan