RSUD Tidar Kota Magelang akan Bangun Gedung 8 Lantai

Lahan parkir di area RSUD Tidar Kota Magelang yang terbatas memaksa para pengunjung untuk memarkirkan kendaraanya di sejumlah ruas jalan. FOTO: WIWID ARIF/JPNN

JATENGPOS.CO.ID. MAGELANG- Setelah pembangunan gedung lima lantai tahun 2017 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang berencana memperluas kapasitas dengan membangun lagi gedung 8 lantai. Menurut rencana pembangunan itu akan dilakukan secara multi years tahun 2018 dan 2019 dengan alokasi dana sebesar Rp 84,5 miliar.

”Yang 8 lantai digunakan untuk poli dan layanan, termasuk radiologi, farmasi, dan lain sebagainya. Sekitar Maret nanti dimulai,” kata Wakil Direktur RSUD Tidar, dr Septi Milna Sulistiyaning, Jumat (5/1).

Pihaknya berencana bahwa selain gedung setinggi 8 lantai tersebut juga turut dibangun bassement parkir. Sebab, ia mengaku sampai saat ini RSUD Tidar belum bisa menyelesaikan masalah parkir karena keterbatasan lahan yang ada.

Baca juga:  Ojek Pangkalan di Wonosobo Sepakat Tolak Ojek Online

”Selama ini pengunjung yang datang, parkirnya menggunakan ruas jalan karena yang di dalam rumah sakit digunakan untuk parkir sekitar 600 karyawan. Kami akui keterbatasan itu,” ujarnya.

iklan

Milna menambahkan, pembangunan gedung 8 lantai tersebut dialokasikan dari APBD tahun 2018 dan 2019. Pembangunannya akan menggusur gedung-gedung yang telah berdiri sejak lama, seperti gedung ruang pendaftaran, laboratorium, farmasi, sebagian ruang radiologi, dan lainnya.

”Saat ini sudah kita petakan dan pendaftaran akan dipindah ke Pendopo, untuk farmasi dan radiologi akan dipindahkan sementara di gedung 5 lantai yang sudah jadi. Untuk poli, tidak bergeser karena tidak terkena dampak pembangunan, tapi nantinya akan dipindah begitu gedung 8 lantai itu jadi,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Magelang Benarkan Satu Warganya Positif Corona

Ia menuturkan, pengembangan gedung 8 lantai bertujuan untuk memaksimalkan layanan kepada para pasien dan pengunjung. Termasuk gedung poli, karena selama ini ruang poli selalu dipenuhi antrean pasien.

”Jadi yang gedung 8 lantai ini untuk optimalisasi layanan karena semuanya berhubungan dengan layanan rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo mengusulkan beberapa kali agar ada penambahan kapasitas ruang parkir. Sebab, ia menilai, masalah parkir menjadi kendala krusial rumah sakit yang baru saja meraih penghargaan ”bitang lima” itu.

Waluyo yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD ini mengungkapkan agar ke depan pengelolaan parkir harus menjadi perhatian. Apalagi saat ini, RSUD Tidar menjadi rujukan masyarakat baik asal Kota Magelang maupun daerah sekitarnya.

Baca juga:  Meski Hujan Turun, 10 Desa di Temanggung Masih Butuh Bantuan Air Bersih

”Jangan sampai masalah parkir ini justru akan menurunkan citra RSUD Tidar yang kini jadi rujukan masyarakat Kota Magelang hingga eks-Karesidenan Kedu,” ungkapnya. (wid/jpnn/muz)

iklan