JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Kebersihan, kesehatan, dan keamanan wisatawan menjadi garansi destinasi Agrowisata Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor. Acuannya standard protokol kesehatan pemerintah. Sembari menikmati sejuk dan segarnya udara, wisatawan juga semakin dimanjakan dengan beragam fasilitasnya. Ada sekitar 89 unit kamar dari berbagai kategori yang ditawarkan. Tempat indah tersebut mulai dibuka untuk umum secara komersil pada hari Rabu (1/7).
“Menyambut masa New Normal, Agrowisata Gunung Mas menawarkan suasana baru. Kami memiliki banyak unit kamar dengan suasana terbaik. Dijamin masa liburan di Puncak semakin berkesan. Apalagi, suasananya memang eksotis dengan udara sejuk menyegarkan,” ungkap Manager Agrowisata Gunung Mas Hikmat Eka Karyadi.
Memberi dukungan berupa amenitas terbaik, wisatawan bisa memilih banyak varian kamar. Terbagi di dalam 6 tipe, Rumah Kayu Pangrango menawarkan 10 unitnya. Tipe lainnya adalah Pondokan dengan jumlah 21 unit. Ada juga kekhasan Bungalow yang tersedia 3 unit, selain 4 unit Kamar Standard. Alternatif lainnya adalah 4 unit Kamar VIP yang memiliki failitas lengkap dan 1 Rumah Kelapa.
“Semua fasilitas Agrowisata Gunung Mas tentu menjadi paket wisata terbaik yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Silahkan datang dan nikmati langsung experience-nya. Dijamin pikiran dan tubuh langsung fresh. Apalagi, semua tentu merasakan penat karena keterbatasan masa social distancing penanganan Covid-19,” terang Eka.
Menikmati kembali suasana alam dengan dukungan amenitas terbaik memang hanya ada di Agrowisata Gunung Mas. Mendukung masa transisi New Normal, Agrowisata Gunung Mas menjalankan protokol kesehatan khususnya terkait pariwisata. Komposisinya mulai dari penggunaan masker, face shield, ukur suhu badan, hingga sarung tangan. Di sini juga banyak dijumpai fasilitas cuci tangan dengan sabun.
“Selain tempat, seluruh karyawan juga mengacu protokol kesehatan. Yang jelas kami jamin kesterilan berbagai hal di destinasi wisata Agrowisata Gunung Mas. Kami sangat sadar dan waspada akan potensi ancaman Covid-19. Untuk itu, berbagai fasilitas selalu rutin kami cek dan bersihkan,” papar Eka lagi.
Lebih lanjut, destinasi Agrowisata Gunung Mas menawarkan berbagai atraksi terbaik. Sebut saja, ada Berkuda. Aktivitas ini memiliki 3 rute dengan durasi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit. Memakai kuda Sumbawa, Berkuda akan mengajak wisatawan jadi ‘koboi dadakan’ sembari berkeliling di perkebunan teh. Aktivitas lainnya ada Tea Walk yang menjadi signature Agrowisata Gunung Mas.
Tea Walk akan mengajak wisatawan berjalan di tengah hamparan perkebunan teh. Rutenya beragam, seperti 4 Km, 6 Km, dan 8 Km. Nantinya wisatawan akan ditemani seorang pemandu yang memberikan beragam informasi seputar perkebunan teh di sana. Aksi petualangan semakin lengkap dengan Off Road dan ATV. Alternatif lainnya adalah Gantole yang selalu menjadi favorit wisatawan di Gunung Mas.
“Agrowisata Gunung Mas merupakan destinasi lengkap. Atraksi dan amenitasnya luar biasa. Untuk lini amenitas, mereka ini memiliki unit kamar yang lengkap. Gunung Mas juga mengedepankan protokol kesehatan. Komposisi atraksinya lengkap dengan perkebunan teh sebagai backgroundnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Bogor Muliadi.
Semakin lengkap dan dekat dengan alam, Agrowisata Gunung Mas memiliki fasilitas camping ground. Lokasinya berada di tengah perkebunan teh. Di sini para wisatawan bisa memilih beragam tenda yang sudah disiapkan oleh pengelola destinasi. Agar semakin fresh, wisatawan bisa mencoba fasilitas renang Tirta Mas. Bagi wisatawan yang menginap di sana, Berenang menjadi fasilitas gratis.(*)