spot_img
29.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Kembali Ditemukan Buku Pelajaran Mengandung Unsur Radikalisme

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Untuk kesekian kalinya salah satu penerbit buku dilaporkan ke Polda Jateng lantaran menerbitkan buku untuk kelas 3 sebuah SMK di Kota Semarang yang mengarah pada ajaran Hizbut Tahrir Indonnesia (HTI). Pada Selasa (16/1) GP Ansor Kota Semarang melaporkan penerbit PT. Tiga Serangkai ke Polda Jawa Tengah karena persoalan tersebut.

Ketua GP Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri menjelaskan pihaknya mendapati sebuah buku agama kelas 3 sebuah SMK di Semarang yang mengarah kepada ajaran HTI padahal HTI sendiri menjadi salah satu organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah.

“Dalam buku tersebut ada kalimat yang mengarahkan pembacanya untuk membuka situs www.dakwahtuna.com. Padahal situs tersebut mengandung ajaran HTI. Situs tersebut sampai dengan saat ini masih dapat dibuka, dalam laman tersebut ada ajaran radikalnya, HTI kan sebuah organisasi terlarang di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Apresiasi Kota Salatiga Raih UHC Award dari Kemenko PMK

Sebelum melaporkan ke polisi, pihaknya telah melakukan penelusuran. Setelah ditelusuri, beberapa link yang ada di dalam buku tersebut memang mengarah ke website yang didapati ajaran HTI.

“Buku ini setelah ditelusuri ada framing yang mengarah pada radikalisme dan intoleransi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, buku tersebut terbit tahun 2012 yang sudah menyebar ke beberapa daerah di Jateng, DIY dan Jabar .Meski demikian ia belum mendapatkan data pasti soal waktu penyebaran buku tersebut.

“Pastinya kapan penyebarannya kami belum mendapatkan secara rinci, namun saya meyakini jika link-link yang mengarah ke situs tersebut masih aktif sampai saat ini,” katanya.

Hari ini, pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut ke Polda Jateng. Selama satu minggu pihak Polda Jateng akan melakukan pengkajian sebelum akhirnya ditindaklanjuti.(fid/akh)

spot_img

TERKINI