JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata destinasi prioritas Borobudur.
Percepatan pemulihan tersebut, antara lain dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan oleh Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Pemasaran berkolaborasi dengan Grab Indonesia.
”Pengemudi bisa menjadi instrumen pendukung yang bersentuhan langsung dengan wisatawan dalam melakukan pemasaran dan promosi destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dalam hal ini destinasi wisata Borobudur dan juga kawasan Joglosemar. Kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan,” papar Nia Niscaya, Deputy Pemasaran Kemenparekraf RI, belum lama ini.
Senada, Director of West Indonesia, Grab Indonesia Richard Aditya, mengungkapkan komitmennya dukungan berkesinambungan Grab dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan sekitarnya.
”Sejalan dengan misi GrabForGood, kami selalu mendukung inisiatif pemerintah pusat maupun daerah serta memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat dari ekonomi digital. Sehingga dengan kerja sama ini, bisa mempercepat industri pariwisata bergerak dan pulih kembali. Kegiatan ini juga harus memenuhi standar serta penerapan protokol kesehatan yang berlaku, sehingga wisatawan merasa aman dan dapat menikmati wisatanya di area Borobudur,” terang Richard.
Pihaknya menambahkan, fokusnya pada penyelenggaraan Safety Tourism yang bercermin pada CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan) kepada mitra, merchant Grab, promosi perjalanan dan eksplorasi tujuan wisata melalui layanan Grab, serta penyediaan paket wisata di area Magelang, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Kolaborasi kerjasama ini, diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan wisatawan dan menciptakan pengalaman wisata ke Jawa Tengah yang aman serta nyaman di tengah pandemi. (ucl/muz)
