Alunan Nada Bidak Juang Perubahan

Riski Fajar Nugraha. Mahasiswa Magister Manajemen UNS.

Oleh : Riski Fajar Nugraha. Mahasiswa Magister Manajemen UNS

Temaram senja yang kian menjelang menjadi salah satu bukti kepastian yang akan datang dan dialami oleh setiap umat manusia. Hal tersebut merupakan analogi nyata dari suatu perubahan itu sendiri yang bersifat pasti seiring dengan perkembangan zaman.

Manusia sebagai makhluk yang diberkati akal pikiran selalu haus akan ilmu pengetahuan menjadikan peradaban umat manusia semakin maju dan berkembang.

Perubahan menjadi suatu kewajiban yang pasti ditunaikan oleh setiap insan baik secara cepat maupun bertahap. Bentuk dari perubahan itu sendiri ada yang terencana dan ada yang tidak terencana. Terpaan badai pandemi merupakan salah satu bentuk perubahan yang tidak terencana karena sifatnya mendadak dan harus segera dilakukan agar eksistensi dari organisasi tetap terjaga.

iklan

Perubahan tidak dapat diterapkan dan diterima begitu saja oleh masyarakat terlebih perubahan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Seringkali perubahan tidak dapat diterima oleh masyarakat luas karena masyarakat belum terbiasa akan hal baru tersebut apalagi yang berhubungan dengan kemajuan teknologi.

Baca juga:  Unit Pengumpul Zakat UNS Resmi Dikukuhkan BAZNAS Jawa Tengah

Adakalanya setiap perubahan yang terjadi harus dituntun oleh seorang agen perubahan. Agen perubahan menjadi bidak juang yang senantiasa memberi contoh penerapan perubahan secara nyata dan konsisten agar dapat ditiru oleh khalayak. Seorang agen perubahan baiknya adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam suatu kelompok atau seseorang yang telah mengalami perubahan besar dalam kehidupannya sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi banyak orang.

Tri Aji Suaka, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tri Suaka adalah salah satu contoh agen perubahan. Dia adalah seorang pemuda yang berasal dari Sumatra Selatan yang merantau ke Yogyakarta untuk mengadu nasib menjadi seorang pengamen. Berawal dari hobinya bermain musik akhirnya dia berhasil menjadi seorang musisi terkenal berkat video- videonya yang viral di YouTube.

Baca juga:  Indonesia Anggota Tidak Tetap DK PBB, Ini Kata Meutia Hafidz...

Berkat kerja keras dan kreativitasnya dalam membuat konten membuat dia memiliki ratusan ribu follower di youtube maupun instagram.
Kemajuan teknologi digital dimanfaatkan oleh Tri Suaka untuk memperoleh pundi- pundi rupiah melalui seni tarik suara. Fenomena pandemi yang merobohkan seluruh sektor perekonomian juga dirasakan dampaknya oleh industri musik tanah air.

Namun, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tentunya kebiasaan lama dimana orang yang dulunya menikmati musik dengan cara datang langsung ke konser musik, diganti dengan kebiasaan baru yaitu menikmati musik secara online melalui youtube. Peluang ini yang dimanfaatkan Tri Suaka untuk menyalurkan kreatifitasnya dengan membuat video cover lagu, prank, vlog, serta konten unik lainnya.

Baca juga:  Warga Belum Puas Upaya Limbah Bau PT RUM

Tentunya, hal yang dilakukan Tri Suaka dapat ditiru oleh banyak orang serta menjadikan orang -orang lebih melek teknologi.

Setiap perubahan yang positif harus kita ikuti dan jangan dihindari. Perubahan merupakan batu pijakan bagi setiap insan untuk berkembang lebih baik lagi. Mungkin, banyak orang menolak perubahan karena perubahan dianggap mengganggu bahkan dapat menghilangkan pekerjaan mereka.

Era digital mulai menggerus banyak tenaga kerja karena kemajuan teknologi telah menggantikan fungsi tenaga manusia. Namun, banyak peluang dan lapangan kerja baru yang diciptakan atas kemajuan teknologi tersebut. Dewasa ini, mulai banyak bermunculan bisnis dan industri kreatif baru yang memanfaatkan teknologi. Sebagai insan yang bijak sebaiknya harus bisa menerima dan mengikuti setiap perubahan bahkan menjadi agen perubahan. ***

iklan