JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Berbagai ekspresi terpancat dari para siswa SD di Boyolali saat disuntik vaksin. Seperti terlihat dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di SDN Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota.
Ratusan siswa-siswi di SD tersebut usia 6-11 tahun mendapatkan vaksin Covid-19 yang dilaksanalan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021). Terlihat mereka cukup antusias mengikuti vaksinasi itu.
Ada yang berani disuntik, ada pula yang takut. Bahkan, saat disuntik harus dipeluk dan memeluk gurunya.
Kepala SDN Surodadi, Sugiyati, mengatakan jumlah siswa dari kelas 1 sampai 6, ada 193 anak. Namun, untuk siswa kelas 6, sebagian telah melakukan vaksinasi sebelumnya, karena umurnya sudah 12 tahun.
Dia juga mengakui, ada beberapa siswa yang belum bisa mengikuti vaksinasi hari ini karena masih sakit.
“Ada beberapa anak yang hari ini absen belum bisa melakukan vaksinasi karena sakit dan akan kita susulkan di kemudian hari,” kata Sugiyati kepada wartawan.
Sementara itu Kabag Duk Ops Binda Jateng, Wara Winahya, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali tersebut. Wara Winahya mengatakan, hari ini Binda Jateng kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Selain vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, juga vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door untuk menyisir warga yang belum vaksin.
“Vaksinasi hari ini kita laksabakan di 6 kabupaten di Jateng, yakni Kabupaten Banyumas, Kebumen, Boyolali Karanganyar, Wonosobo dan Magelang. Target vaksinasi hari ini sebanyak 8.500 dosis,” ujar Wara Winahya kepada para wartawan disela-sela memantau vaksinasi di SDN Surodadi, Kamis (23/12/2021).
Dikemukakan dia, untuk vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Boyolali dalam pelaksanaan kali ini, Binda Jateng menyiapkan kuota 1.000 dosis. Selain di SDN Surodadi, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dari BIN ini juga dilaksanakan di beberapa SD lainnya di Boyolali.
Wara Winahya menambahkan, sejak bulan November hingga Desember ini, Binda Jateng menargetkan vaksinasi terhadap 200.000 sasaran, baik untuk anak hingga lansia.
“Vaksinasi ini untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan mengantipasi agar Covid-19 gelombang ketiga tidak terjadi,” pungkasnya. (aji)