Asyik belajar IPA dengan Crossword Puzzle

Rusmini, S.Pd Guru IPA SMP Negeri 2 Wuryantoro Wonogiri
Rusmini, S.Pd Guru IPA SMP Negeri 2 Wuryantoro Wonogiri

JATENGPOS.CO.ID, – Dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu mengembangkan strategi dan metode yang  bervariasi. Seringkali guru menggunakan teknik mengajar yang  monoton, salah satu metode ceramah sehingga membuat peserta didik menjadi bosan.. Akibatnya terjadi penurunan prestasi belajar peserta didik. Metode pembelajaran yang variatif merupakan salah satu cara mengatasi kebosanan belajar. Guru dituntut dapat mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif. Tujuannya menarik dan menyenangkan peserta didik megikuti pembelajaran.

Crossword Puzzle merupakan media pembelajaran yang melibatkan partisipasi peserta didik aktif dalam pembelajaran. Peserta didik diajak turut serta dalam proses pembelajaran, seacara mental maupun fisik. Peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.Selain itu, Crossword Puzzledapat digunakan untuk meninjau ulang (review) atau mengingat kembali materi yang sudah disampaikan.

Crossword Puzzle lebih dikenal dalam bahasa Indonesia dengan nama Teka-Teki Silang (TTS), suatu permainan dengan pola yang berbentuk segi empat yang terdiri dari kotak-kotak yang berwana hitam putih, serta dilengkapi baris dan lajur yaitu mendatar dan menurun.Fungsi dari teka teki silang itu sendiri memberi efek menyegarkan ingatan sehingga kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan untuk terus menerus belajar dengan santai. Karena belajar dengan santai inilah yang dapat membuat peserta didik menjadi lebih paham dan mudah mengingat dengan materi yang sudah diajarkan. Keunggulan dari media Crossword Puzzel lebih simpel untuk diajarkan, dan melatih ketelitian atau kejelian menjawab pertanyaan dan mengasah otak.

Baca juga:  Clipping to Enrich Vocab

Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ,peserta didik semaksimal mungkin terlibat aktif selama proses belajar berlangsung.Penggunaan media Croossword Puzzle atau Teka Teki Silang dapat  menciptakan keaktifan tersebut. Mengingat jenis media ini mempunyai karakteristik permainan yang mudah dan menyenangkan sertamenimbulkan rasa keingintahuan yang tinggi, sesuai perkembangan jiwa peserta didik yang umumnya  senang diajak bermain. Peserta didik menjadi antusias secara mandiri maupun berkelompok.

iklan

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sering dikambinghitamkan sebagai pelajaran yang sulit, sehingga menyebabkan banyak peserta didik merasa alergi dalam mengikuti pembelajaran, dan hanya mereka yang mempunyai kecerdasan lebih yang berminat terhadap pelajaran ini. Namun dengan menggunakan Croosword Puzzlemateri pembelajaran dapat dipelajari dengan menyenangkan dan tidak membosankan.

Baca juga:  Lejitkan Kreativitas Guru di Era Kekinian

Crossword Puzzle sangat cocok digunakan untuk mempelajari materi-materi berupa teori atau konsep yang bukan berupa hitungan atau angka-angka, misalnya pada mata pelajaran fisika tentang Tata Surya. Belajar tata surya dengan teori tentu lebih sulit dibandingkan belajar ciri-ciri makhluk hidup.

Untuk dapat belajar tanpa merasa kesulitan, teknik belajar dengan permainan Crossword Puzzlemerupakan salah satu solusi. Proses  penyajian media tersebut menurut Mushlihin al-Hafizh. (2013). Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle: http://www.referensimakalah.com/2013/01/strategi-pembelajaran-crosswordpuzzle.html [22 April 2013]dengan cara : 1. Menentukan topik bahasan. 2. MenyusunCrossword Puzzle mencakup item-item yang didapat.3. menyajikan dengan berkelompok atau  individu. 4. Aturan pengisian sesuai   jumlah karakter. 5. Menentukan durasi. 6. Memberikan hadiah kepada yang paling cepat dan benar. Pembuatan Croosword Puzzle tidaklah sulit , apalagi dalam prosenya menggunakan media komputer/laptop, namun demikian dibutuhkan kesabaran dan ketelitian.

Baca juga:  Integritas Menghadang Korupsi Anak Bangsa

Dengan media Croosword Puzzle,semoga dapat memotivasi para guru untuk menciptakan terobosan-terobosan dalam pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga berguna dalam dunia pendidikan dan tidak hanya fokus pada media barang elektronik atau barang modern saja, tetapi suatu alat permainanpun dapat dijadikan media yang efektif.

iklan