Bakar Jerami, Tiga Sapi Ikut Terbakar

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Sunggub apes nasib yang dialami oleh Jarwo Suyanto(65) warga Dukuh Sunggingan, Desa Ngaren, Kecamatan Pedan. Niatnya mengusir nyamuk dengan membakar jerami di kandang sapi berbuah petaka. Selain menyebabkan kebakaran, tiga ekor sapi senilai Rp75 juta yang ada di dalam kandang juga ikut mati hangus terbakar.

“Peristiwa ini terjadi pada dinihari, dan alhamdulillah bisa langsung tertangani,” kata Kapolsek Pedan, AKP Sutiman, Kamis(4/1).

Kebakaran ini sendiri, imbuh AKP Sutiman, pertama kali diketahui oleh korban pada pukul 01.00 Wib. Ketika itu, korban terbangun dari tidurnya karena mendengar letusan keras dari dalam kandang yang ada di belakang rumah. Karena curiga, korban lantas melakukan pengecekan. Dan ternyata, letusan tersebut berasal dari api yang sudah menyala hebat di kandang sapi miliknya.

“Mengetahui hal itu, korban lantas meminta tolong kepada warga yang kemudian menghubungi kami serta pemadam kebakaran,” tambah AKP Sutiman.

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Setelah dilakukan penanganan selama hampir dua jam, akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

“Namun sayang, tiga ekor sapi milik korban yang ada di dalam kandang tidak berhasil diselamatkan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp75 juta,” jelas AKP Sutiman.

Dari olah TKP yang dilakukan, diduga kuat api berasal dari jerami yang dibakar oleh korban beberapa saat sebelumnya. Hal ini dikuatkan dengan keterangan korban yang mengaku sengaja meninggalkan bara jerami menyala untuk mengusir nyamuk yang ada di dalam kandang.

“Untung saja tidak merembet ke rumah tinggal korban dan warga lainnya. Kamu harap, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan bara api maupun api di suatu tempat,” pungkas AKP Sutiman.(aya/saf)