JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah, Heru Setyadi, SH.M.Si. mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka TMMD Reguler ke-105 tahun 2019 di Lapangan Desa Kalikondang, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Kamis (11/7).
Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto dan Dandim 0716 Demak Letkol Inf Abi Kusnianto. Dalam sambutannya mewakili gubernur, Heru menyampaikan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah akan meningkat.
“Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat,” jelasnya.
Heru megatakan kegiatan yang mengangkat tema, ‘Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’, harus kita sukseskan bersama.
“Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat,” ujar Heru.
Menurutnya, titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan.
“TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Melalui TMMD, Heru mengajak agar mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera.
“Kita ingin desadesa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera,” pungkasnya.
Sementara Dandim 0716 Letkol Infanteri Abi Kusnianto menjelaskan kegiatan TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Agustus 2019 ini tidak hanya menitikberatkan sasaran fi sik saja melainkan sasaran nonfi sik.
“Sasaran fi sik meliputi betonisasi jalan bertulang Dk. Prigi ukuran 413 m x 4 m x 0,15m, Dk. Krajan-A 122 m x 4 m x 0,15 m, Dk Krajan-B 22 m x 2 m x 0,15 m, Dk. Duduk-A 63 m x 3,50 m x 0,15 m , Dk.Duduk-B 55,50 m x 3,30 m x 0,15 m, pembuatan talut p.220 m x 1 m x 0,30 m, pembangunan poskamling 2 unit, pembangunan sanitasi 3 unit, rehab rumah tidak layak huni 14 unit dan tambahan 16 unit(CSR). Sedangkan sasaran non fi sik meliputi deradikalisasi terorisme, penyuluhan bintal dan kerukunan antar umat beragama, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan,penyuluhan pertanian, penyuluhan kamtibmas dan penyuluhan KB Kes dan HIV/ Aids,” ujarnya.
Usai acara tersebut juga diserahkan bantuan tunai bersyarat PKH, bantuan sosial Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) dari Dinsos Prov Jawa Tengah, peningkatan kualitas RTLH untuk 3 orang, bantuan keuangan pemerintah desa, bantuan bibit buah-buahan sejumlah 500 buah, bantuan sembako dan perlengkapan ibadah. (adi/biz/sgt)
