Kurikulum Merdeka sudah diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023 ini. Pembelajaran lebih menekankan untuk berpihak pada murid, menuntun anak menuju kodratnya yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pembelajaran yang menyenangkan sangat menentukan hasil yang dicapai.
Efektifitas cara guru mengajar akan sangat menentukan kebiasaan anak dalam membaca, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membimbing siswa belajar membaca. Membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi dari yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah dua cara paling umum untuk mendapatkan informasi.
Membaca juga kegiatan yang membutuhkan keseimbangan yang baik, dimulai dari gerakan mata dan kemantapan pemikiran serta kemampuan untuk menerima informasi dan menelaah informasi tersebut. Dibutuhkannya keseimbangan yang baik dan akurat agar kita mampu menerima informasi secara tepat dan mengingat informasi tersebut saat kita perlukan.
Menurut Hariss dan Sipaya ( 1980:8) membaca sebagai suatu kegiatan yang memberikan respon makna secara tepat terhadap lambang verbal yang tercetak atau tertulis. Anak sulit membaca akan mengalami banyak masalah karena beberapa sekolah menerapkan syarat kemampuan membaca sebelum seorang anak diterima sebagai murid. Anak juga mengalami kebutuhan dalam memahami pelajaran karena hampir semua mata pelajaran diajarkan dalam tulisan, jika anak sulit membaca tidak mendapatkan penanganan secepatnya, bukan tidak mungkin mereka tetap tidak akan dapat membaca maupun menulis hingga dewasa.
Disinilah pembelajaran Merdeka Mengajar dibutuhkan, pemberian strategi pembelajaran untuk siswa, khusunya siswa kelas 1 (satu) di SD Negeri 2 Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Agar proses belajar membaca bisa tertransfer dengan baik oleh siswa, tanpa merasa dipaksa dan dapat menjalani proses pembelajaran dengan menyenangkan.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencari hal-hal yang asyik dan menyenangkan bagi anak-anak untuk mengajari huruf-huruf pada mereka. Sehingga anak tidak bosan saat pembelajaran sudah berlangsung. Dibutuhkan trik khusus ketika ingin mengajar membaca kepada anak usia tujuh tahun. Trik ini diperlukan agar mereka tetap fokus belajar dan perhatian mereka tidak teralihkan dengan yang lainnya. Dari pengertian-pengertian diatas ada salah satu inofasi untuk memudahkan guru mengajar yaitu dengan cara BeBaNyi
BeBaNyi kepanjangan dari Belajar Membaca Dengan Menyanyi, disini guru bisa mengajarkan siswa-siswanya dengan bernyanyi. Menurut Fadlillah (2012: 175) bernyanyi membuat suasana belajar menjadi riang dan bergairah sehingga perkembangan anak dapat distimulasi secara lebih optimal.
Karakter anak kelas satu sekolah dasar yang pastinya masa-masa taman kanak-kanak masih dominan terbawa sampai masuk sekolah dasar. Mengajarkan anak dengan Ajar Bayi merupakan yang mudah dan bisa diterapkan baik di sekolah maupun dirumah. Ajak siswa kita menyanyi lagu alfabet bersama-sama agar mereka lebih mudah menghafalnya.
Setelah mereka hafal dan ingat bentuk huruf, ajak mereka untuk menyanyikan rangkaian kata yang tersusun dari huruf vokal atau konsonan. Rangkaian kata yang dibentuk haruslah berbeda dengan masing-masing kata yang lain. Dengan begitu tanpa memaksa mereka untuk belajar membaca dengan sendirinya mereka sudah belajar lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya. Kegiatan ini sebaiknya jangan hanya dilakukan di sekolah saja, tetapi rutin dilakukan ketika dirumah.
Contoh ketika anak senang menyanyikan sebuah lagu, anak tersebut pasti akan menyanyikannya berulang-ulang. Maka dari itu dibutuhkan kerjasama antara guru dengan orang tua. Bernyanyilah bersama agar mereka merasa mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Bernyanyilah dengan kombinasi gerakan, gerakan yang dilakukan janganlah gerakan yang sulit, cukup gerakan yang sederhana saja. Dengan kombinasi gerakan, anak-anak diharapkan menjadi lebih mudah menghafalkan huruf dan belajar mengeja kata. Mulai sekarang, sebaiknya ajak anak-anak mendengarkan lagu-lagu yang sesuai dengan usiannya dan lagu yang didengarkan bisa membantu dalam kegiatan belajar mereka.
Oleh :
Kristiyanti, S.Pd.SD.
Guru Kelas I
SD Negeri 2 Kutawuluh, Kec. Purwanegara, Kab. Banjarnegara