JATENGPOS.CO.ID, – Satu hal yang perlu digarisbawahi dalam kegiatan belajar mengajar adalah baik siswa ataupun guru harus terlibat dalam interaksi yang menyenangkan. Guru dan siswa sama-sama membentuk sebuah kondisi yang mendukung kegiatan pembelajaran. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, guru harus siap dengan materi yang akan diberikan kepada siswa. Demikian pula dengan siswa, mereka harus siap untuk menerima materi yang akan diberikan oleh guru. Selanjutnya, faktor yang juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar adalah lingkungan tempat kegiatan belajar mengajar tersebut diadakan. Hal yang sering menjadi permasalahan adalah ketika ketiga faktor tersebut tidak terpenuhi dengan baik.
Permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar dapat diatasi dengan metode pembelajaran yang menarik. Dengan demikian, siswa akan mengikuti pelajaran yang diberikan tanpa merasa beban. Guru memang dituntut untuk melakukan inovasi dalam membuat metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan Kompetensi Dasar yang harus dipenuhi.
Lagu
Metode pembelajaran paling umum yang seru namun tetap menambah ilmu adalah dengan menggunakan lagu. Penggunaan lagu dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris sebenarnya bukan sebuah hal baru. Terdapat banyak lagu berbahasa Inggris mulai dari lagu dengan tempo cepat yang terkadang susah diikuti hingga lagu dengan tempo lambat yang dapat diikuti dengan mudah. Guru dapat memilih lagu mana yang sesuai untuk pembelajaran maupun tidak.
Untuk meningkatkan kemampuan listening menggunakan lagu sebagai metode pembelajaran maka guru harus mempersiapkan lagu-lagu berbahasa Inggris dengan beberapa tempo yang berbeda. Sebagai contoh lagu ballad dengan tempo lambat memiliki kecenderungan setiap kata dalam lagu tersebut diucapkan dengan pelan pula. Hal ini memudahkan siswa untuk mendengar kata-kata dalam lagu tersebut dengan lebih jelas. Selanjutnya guru menyediakan lagu berbahasa Inggris dengan tempo yang lebih cepat untuk meningkatkan level kesulitan listening dengan lagu.
Setelah guru memperdengarkan lagu kepada siswa, guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan isi lagu tersebut. Apabila siswa dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar maka siswa mampu mendengar dan memahami isi lagu tersebut. Cara lain yang dapat digunakan adalah guru memutarkan lagu tersebut kemudian siswa menuliskan lirik lagu tersebut. Guru dapat memutarkan lagu tersebut dengan membaginya ke dalam beberapa bagian agar siswa tidak keteteran untuk menuliskan lirik lagu tersebut.
Cara lain dalam memanfaatkan lagu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris adalah dengan cara siswa menyanyikan lagu tersebut kemudian siswa yang menyanyikan lagu tersebut memberikan pertanyaan kepada siswa lainnya mengenai isi lagu tersebut. Untuk membuat suasana yang lebih menarik, guru juga dapat menunjuk siswa yang lainnya menjadi pembawa acara dan juga juri layaknya sebuah kontes menyanyi.
Dalam metode pembelajaran menggunakan lagu ini, hal yang perlu ditekankan kepada siswa adalah penilaian yang dilakukan bukan merupakan penilaian menyanyi namun pelafalan kata dalam lagu tersebut. Siswa tidak perlu malu meskipun suaranya fals. Begitu juga bagi siswa yang menjadi pembawa acara maupun juri, mereka tidak harus benar-benar berkomentar mengenai suara maupun ketepatan nada. Metode pembelajaran dengan menggunakan lagu tidak hanya dapat digunakan untuk melatih kemampuan listening saja tetapi juga kemampuan speaking.
Lagu merupakan sarana untuk menarik minat siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Siswa dapat belajar kosa kata baru melalui lagu tersebut. Tidak hanya mengetahui arti dari kata yang ada di lagu tersebut. Akan tetapi, siswa juga dapat memahami makna sebenarnya dari lagu yang mereka dengarkan. Melalui tanya jawab yang dilakukan setelah siswa mendengarkan lagu tersebut maka siswa juga diminta berani untuk mengucapkan jawabannya sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Dra. Tipuk Ida Kristiyati
Guru SMA Negeri 3 Purworejo