JATENGPOS.CO.ID, – Kegiatan pramuka banyak orang yang memandang sebelah mata, padahal dibalik itu semua banyak sekali manfaatnya. Banyak orang tua yang beranggapan pramuka itu tidak ada manfatnya bagi anak.Padahal pramuka itu merupakan kegiatan menyenangkan, dapat membentuk anak memiliki kepribadian yang baik.Anak menjadi beriman,bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.Selainituanakmemiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dan membangun dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pramuka merupakan kegiatan diluar jam pelajaran yang ada di sekolah (ekstrakurikuler).Bentuk kegiatan pramuka bersifat menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka . Pramuka itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. Tetapi pramuka adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama.
Pramukamerupakantempat mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, ketrampilan dan kesediaan untuk memberi pergolongan bagi yang membutuhkan”. Namun dibalik kegiatan yang menyenangkan itu ternyata menyimpan banyak manfaat bagi anak anak peserta didik. Kegiatan pramuka banyak sekali mulai dari jelajah, tali temali, api unggun, cerdas cermat, permainan dan lain sebagainya. Itu semua terangkum dalam kegiatan perkemahan.
Sekarang ini banyak anak-anak cerdas tapi kurang mandiri, berkelakuan yang kurang baik dengan orang tua tidak hormat, berpakaian tidak sopan,yang jelas sopan santun anak jaman sekarang kurang padahal dia berpendidikan tinggi. Oleh karena itu pendidikan karakter pada saat ini telah menjadi perhatian berbagai pihak tak terkecuali dunia pendidikan. Sebelumnya kita tahu bahwa karakter adalah suatu kualitas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain. Salah satu media yang berperan dalam mengembangkan pendidikan karakter pada jenjang pendidikan adalah kegiatan kepramukaan.
Melalui pramuka kita dapat mendidik karakter anak misalnya pada saat perkemahan siswa dilatih sikap saling menghormati, menghargai, sikap peduli atau empati sesama siswa, dalam hal ini siswa dilatih kecerdasan sosial. Karena dengan kemah siswa dilatih juga untuk lebih mandiri.Siswa dilatih mempersiapkan kebutuhan sehari-hari mulai dari tempat untuk berteduh, persiapan mandi, masak dan membersihkan tempat tinggal dilakukan sendiri bersama teman-teman bukan dipersiapkan oleh orang tua.
Melalui perkemahan juga siswa belajar disiplin, segala kegiatan terjadwal, siswa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Setiap detik dimanfaatkan untuk mengikuti kegiatan kegiatan yang bermanfaat.Hampir tidak ada waktu luang yang terbuang dengan sia-sia.Mulai dari makan, minum, istirahat , tidur dan kegiatan ibadahpun diatur, dan wajib dilaksanakan oleh setiap peserta/siswa.Melalui perkemahan pula siswa dilatih belajar prinsip-prinsip manajemen. Karena sebelum perkemahan siswa membuat proposal mulai merencanakan waktu dan kegiatan, survey lokasi perkemahan, menyusun acara perkemahan, berapa dana yang dikeluarkan dari man sumbernya, dan pembagian tugas.
Dengan pramuka dapat membentuk pengembangan kepribadian, ketrampilan, sikap dan etos kerja yang tinggi. Sikap kemandirian, ulet, kejujuran, terbentuknya pribadi yang tangguh, tidak mudah cepat putus asa, berani dan bertanggung jawab akan teruji dan terbentuk dalam kegiatan perkemahan. Kegiatan perkemahan seharusnya didukung dan mendapat perhatian penuh dari orang tua karena kita menginginkan anak-anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual saja, tetapi juga spiritual, emosional dan sosial. Oleh karena itu kami sebagai guru pada umumnya dan pembina pada khususnya mengharapkan dukungan orang tua agar anaknya dapat mengikuti kegiatan pramuka . Bangsa membutuhkan anak anak muda yang berjiwa mandiri, memiliki keyakinan yang tinggi, tidak cengeng, disiplin, tidak mudah menyerah, berani dan bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.
Oleh : Sri Muryani,S.Pd
Guru SMK Negeri 2 Sragen