JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sejumlah petani yang mengeluhkan banyaknya hama tikus di lahan pertanian garapnya telah mendapatkan respon dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto.
Sebanyak dua paket bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah untuk Basmikus atau membasmi tikus diberikan kepada petani di desa Jongke dan desa Harjosari.
Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto bersama Dinas Pertanian Jateng memberikan langsung bantuan dua box obat tikus kepada petani di desa Jongke dan Harjosari, Rabu (25/8/2021).
Bantuan diberikan karena ada permintaan dari petani di dua desa tersebut yang mengeluhkan tanaman banyak dimakan tikus. Ia berharap, hama tikus dapat dikendalikan sehingga hasil panen petani baik.
iklan
“Obat tikus itu tinggal dimasukkan ke lubang tikus. Jadi tak perlu digebuki. Nanti tikus mati sendiri karena ada kandungan belerang, tikus akan mati. Satu box obat itu bisa untuk 5 hektar,” jelasnya pada wartawan, kemarin.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, hama tikus sulit untuk dimatikan, bisanya hanya dikendalikan. Untuk itu, ia berpesan pada seluruh petani jika ada gropyokan tikus itu harus kompak. Karena jika tidak, tikus akan menyerang lahan lainya. Tikus juga termasuk binatang yang cerdik, jika tahu ada temannya yang mati, tikus akan lari.
Meski demikian, Ketua DPRD Karanganyar periode 2014-2019 itu mewanti-wanti para petani untuk tidak menggunakan listrik untuk membasmi tikus. Selain ada ancaman pidana bagi pelaku, jebakan listrik sudah banyak menelan korban jiwa. “Jangan ada lagi petani yang menggunakan listrik, kesetrum, bahaya, ada ancaman pidana, dan korbannya banyak yang meninggal,” tegasnya. (yas)
iklan