Bridging Course Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris

Rubiah, S.Pd., M.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Sukolilo)
Rubiah, S.Pd., M.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Sukolilo)

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang dianggap sangat penting sebagai alat atau media untuk penyerapan, transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan pembinaan hubungan dengan bangsa lain. Dengan mempelajari Bahasa Inggris maka terbuka wawasan dan pengetahuannya secara internasional. Oleh karena itu, mempelajari Bahasa Inggris menjadi sangat penting mengingat semakin globalnya dunia informasi saat ini.

Mengingat pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi masyarakat Indonesia umumnya. Pembelajaran bahasa Inggris diperkenalkan sejak tingkat pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi. Pada tingkat Sekolah Dasar, Bahasa Inggris diberikan sebagai mata pelajaran muatan lokal, sedangkan pada tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, bahasa Inggris diberikan sebagai mata pelajaran wajib bahkan termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (UN).

Realita sehari-hari yang penulis amati di dalam kelas ketika proses pembelajaran bahasa Inggris berlangsung, sebagian besar siswa belum terlihat belajar dengan aktif. Bahasa Inggris bagi sebagian siswa merupakan hal yang menarik, tetapi bagi sebagian besar siswa yang lain, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit. Banyak siswa merasa kesulitan dalam mempelajari dan menguasai pelajaran Bahasa Inggris di sekolah, hal ini berefek pada rendahnya hasil belajar Bahasa Inggris. Kebanyakan siswa masih sulit berkomunikasi di dalam Bahasa Inggris secara lisan. Siswa kurang menguasai beberapa komponen berbicara, seperti : pemahaman, pelafalan, tata bahasa, kosa kata dan kefasihan.

Baca juga:  Inkuiri, dengan “Mi Telur Instan”

Kendala-kendala yang dialami siswa dalam melakukan komunikasi berbahasa Inggris, disebabkan oleh : (1) sulitnya mengungkapkan ide secara lisan, sehingga siswa bingung untuk berbicara; (2) terbatasnya kosa kata (vocabulary), sehingga siswa sulit berbicara lancar; (3) terbatasnya kemampuan tata bahasa (grammar), sehingga sulit berbicara dengan aturan yang benar; (4) terbatasnya melafalkan kata-kata (pronounciation), sehingga sulit mengucapkan kata yang diucapkannya dengan benar; dan (5) kurangnya keberanian untuk berbicara karena takut salah.

iklan

Menghadapi kondisi yang sekarang ini terjadi, maka guru bahasa Inggris harus kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran yang menarik bagi siswa, menciptakan suasana yang baik (kondusif), dan meningkatkan keterampilan berbahasa siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan aktif serta teknik mengajar yang tepat. Salah satu solusi untuk meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris dengan menyelenggarakan Program Bridging Course (BC). Program BC ini adalah semacam program matrikulasi untuk meningkatkan kemampuan awal siswa di tingkat SMP. Pelaksanaan BC dapat diintegrasikan dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru atau dapat pula dilaksanakan secara terpisah dari kegiatan MOS.

Baca juga:  Bermain Peran Tingkatkan Hasil Belajar Materi Rasul Ulul Azmi

Mekanisme pengintergrasian program BC dengan MOS di sekolah sangat tergantung pada program yang direncanakan oleh sekolah. Oleh karena itu, sekolah dapat mengatur sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik siswa baru. Cara melaksanakan pembelajaran dalam program BC terkait erat dengan upaya agar siswa belajar dengan mudah, penuh keyakinan dan mampu menguasai apa yang dipelajari serta sungguh-sungguh dalam belajar. Prinsip pembelajaran yang dapat memunculkan ketiga hal tersebut antara lain : (1) pembelajaran konstekstual; (2) pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning) dan (3) pembelajaran yang berdasarkan masalah.

Tujuan dilaksanakan program BC secara umum adalah untuk menyiapkan siswa baru di SMP sehingga memiliki kesiapan memadai dalam mengikuti pelajaran di SMP. Tujuan khusus BC : (1) meningkatkan penguasaan kompetensi siswa (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dalam beberapa mata pelajaran; (2) membiasakan siswa dengan model pembelajaran aktif; (3) siswa terbiasa dengan sejumlah tekhnik penilaian; (4) meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

Baca juga:  Budaya Pilah Sampah Wujudkan “ Zero Waste Lifestyle ”

Dengan demikian prinsip program BC membantu siswa baru agar memiliki bekal awal baik pada mata pelajaran Bahasa Inggris sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Kompetensi secara utuh (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) akan dapat dicapai oleh setiap siswa.

Rubiah, S.Pd., M.Pd.
(Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Sukolilo)

iklan