Bupati Minta Warga Temanggung Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

JATENGPOS.CO.ID, TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta warga setempat disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan COVID-19.

“Saya tegaskan pada masyarakat bahwa COVID-19 ini benar-benar ada di masyarakat dan benar-benar berbahaya, sudah banyak kasus orang meninggal karena COVID-19 di masyarakat,” katanya di Temanggung, Senin.

Ia berharap, masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan, jangan menganggap sepele terhadap pandemi.

Ia menyebutkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, bahkan meningkat drastis pada akhir-akhir ini. Namun, Temanggung masih zona oranye.

iklan

“Temanggung sekarang masih di zona oranye, rumah sakit kita masih mampu menampung pasien COVID-19, karena kebanyakan yang terkonfirmasi positif ini tanpa gejala sehingga mereka melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Baca juga:  KAI Purwokerto Tambah Jam Layanan Tes Antigen dan GeNose di Stasiun Purwokerto

Khadziq menyampaikan karena masih zona oranye maka dunia pendidikan juga belum diizinkan dibuka sesuai peraturan Menkes.

“Kita baru melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru dan simulasi ini kita laksanakan di semua kecamatan dan semua tingkat pendidikan baik PAUD/TK, SD maupun SMP,” katanya.

Ia berharap, COVID-19 segera berakhir dan masyarakat sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan adaptasi kebiasaan baru.

Terkait dengan peningkatan kasus COVID-19, pihaknya sedang menggalakkan tes usap sesuai perintah Gubernur Jateng, yakni 10 persen dari jumlah penduduk harus dites usap atau dalam satu minggu harus melakukan tes usap sekitar 700-800 orang. (fid/ant)

iklan