JATENGPOS.CO.ID, PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh warga di wilayah itu untuk berperan aktif mencegah lonjakan kasus COVID-19 pascaLebaran 1442 Hijriah.
Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa mengemukakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna mengantipasi lonjakan kasus COVID-19 di wilayahnya.
“Kami bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah juga telah melakukan monitoring kesiapan posko pengamanan Hari Raya Idul Fitri,” katanya.
Dia mengatakan monitoring dilaksanakan di Posko Pengamanan Jompo, Pasar Segamas, Terminal Purbalingga, Posko Pengamanan Padamara dan Objek Wisata Owabong Waterpark.
“Hasil pemantauan menunjukkan semua berjalan baik, petugas di perbatasan selalu memastikan pendatang yang masuk ke Purbalingga telah menunjukkan surat hasil tes antigen negatif,” katanya.
Bagi pendatang yang tidak dapat menunjukkan surat hasil tes antigen negatif, kata dia, maka akan segera diarahkan untuk melakukan tes di fasilitas kesehatan yang terdekat.
“Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat,” katanya.
Dia berharap, menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 ini Kabupaten Purbalingga tetap aman kondusif serta tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19.
“Kami mohon kerja sama dan peran aktif dari masyarakat. Intinya mari semua pihak bersatu dan bergandengan tangan menjaga kondusivitas di wilayah ini dalam rangka menekan persebaran COVID-19,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan bahwa meskipun pemerintah telah mengeluarkan aturan larangan mudik, namun pihaknya tetap melakukan berbagai langkah antisipasi jika ada pendatang yang masuk ke Purbalingga.
Dia mengatakkan kebijakan wajib menunjukkan hasil tes antigen negatif merupakan langkah strategis dalam mengendalikan COVID-19.
Sementara itu, dia menambahkan bahwa pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memperkuat program “Jogo Tonggo” selama Bulan Ramadhan melalui upaya saling menjaga tetangga secara bersama-sama guna mencegah penyebaran COVID-19. (fid/ant)